get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Haru Sariman Korban Longsor Cilacap, Menanti Istri dan 2 Anaknya Ditemukan

Lepas Ekspor 400 Ton Benang ke Brasil dan India, Ganjar: Pabrik-pabrik Mulai Hidup Kembali 

Rabu, 19 Juli 2023 - 00:31:00 WIB
Lepas Ekspor 400 Ton Benang ke Brasil dan India, Ganjar: Pabrik-pabrik Mulai Hidup Kembali 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas ekspor 400 ton benang ke India dan Brasil Selasa (18/7/2023). (Foto Pemprov Jateng).

DEMAK, iNews.id - Lebih dari 400 ton benang akan diekspor ke India dan Brasil. Ratusan ton benang tersebut telah dilepas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Selasa (18/7/2023).

Ganjar mengatakan, pelepasan ekspor PT Duniatex Group di kompleks pabrik Demak ini menandai bidang perdagangan mulai meningkat kembali pascapandemi Covid-19. Pelepasan ini diharapkan memicu pabrik lain untuk terus mencari pasar ekspor.

Ada 17 kontainer dengan total sekitar 400 ton benang, senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp14,9 miliar.

“Artinya, perdagangan mulai bagus, pabrik-pabrik mulai hidup kembali dan sekarang ekspor sudah mulai berjalan, tentu banyak sektor lain yang seperti ini,” katanya usai acara.

Gubernur Jateng dua periode itu mengaku bangga dengan kegiatan ekspor yang dilakukan. Hal ini membuktikan keberhasilan industri bidang tekstil yang bisa bertahan usai pandemi Covid-19.

“Industri tekstil ini tidak gampang untuk bisa survive hari ini, maka Duniatex mencoba menunjukkan kapasitas dirinya sebagai sebuah perusahaan yang profesional untuk tetap bisa survive,” ucapnya.

Oleh karenanya, Ganjar mendorong agar para pelaku industri tekstil terus berupaya meningkatkan ekspor, sambil membuka pasar baru di negara-negara besar lainnya.

“Maka saya ingatkan tadi untuk bisa mencari pasar-pasar baru apakah ini benang, apakah besok kain atau produk-produk jadi yang lain dan tentu saja penting hubungannya untuk menjaga ketahanan dari perusahaan itu sendiri,” ujarnya.

Ganjar juga berpesan kepada pelaku industri agar menjaga hubungan baik dengan buruh. Sehingga kondisi yang tidak gampang ini dapat dilalui bersama-sama.

“Nanti kalau pas ekonominya kembali pulih juga dinikmati bersama-sama. Sehingga susah dinikmati bareng, pada saat baik ya dinikmati bareng. Jadi kami harapkan ini bagian dari semangat untuk bisa bangkit kembali dalam sisi ekonomi,” tegasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut