Longsor Banjarnegara Rusak 195 Rumah, Pemkab Siapkan 50 Unit Huntara
BANJARNEGARA, iNews.id – Dampak bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah, sangat parah. Material longsor dari tebing setinggi 100 meter telah meluluhlantakkan ratusan rumah warga. Total rumah yang terdampak mencapai 195 unit, dengan 48 rumah di antaranya mengalami rusak berat hingga rata dengan tanah
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mencatat, saat ini terdapat 1.019 pengungsi dari 335 Kepala Keluarga yang terdampak langsung dan masih bertahan di lima titik pengungsian.
Menanggapi kebutuhan mendesak akan tempat tinggal yang aman, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama sejumlah lembaga pemerintah bergerak cepat menyiapkan hunian sementara (Huntara) bagi para korban.
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana mengatakan, Huntara ini dirancang untuk mempercepat pemulihan warga sambil menunggu kepastian relokasi permanen.
"Kami menyiapkan hunian sementara yang dirancang menggunakan rangka baja ringan serta papan modular yang mudah dipasang," kata bupati, Senin (24/11/2025).
Bupati mengatakan, jumlah Huntara yang disiapkan sebanyak 50 unit rumah dengan ukuran: 5 x 7,2 meter per unit.
"Fasilita Huntara ini ada ruang tidur dan dapur sederhana. Untuk lokasinya akan dibangun di Lapangan Bola Desa Pandanarum, dengan jarak sekitar 4 kilometer dari permukiman lama yang rawan longsor," katanya.
Luas lahan Huntara, kata bupati, dibangun di atas lahan seluas 3 hektare. Dengan dibangunnya Huntara ini, diharapkan para korban longsor di Dusun Situkung dapat segera kembali menjalani aktivitas sehari-hari di tempat yang lebih aman dan mengurangi risiko tinggal di daerah rawan bencana.
Editor: Kastolani Marzuki