get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Durhaka di Palembang Aniaya Ayah Kandung hingga Jari Nyaris Putus

Mahasiswa UNS Garap Proyek Edukasi Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

Rabu, 06 Oktober 2021 - 16:23:00 WIB
Mahasiswa UNS Garap Proyek Edukasi Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
Mahasiswa UNS Solo saat melakukan edukasi peran ayah dalam tumbuh kembang anak. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id – Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggarap proyek kemanusiaan yang fokus pada edukasi peran ayah dalam tumbuh kembang anak. Proyek memperoleh hibah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNS tahun 2021. 

Para mahasiswa yang menggarap proyek ini berasal program studi (prodi) pendidikan guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) angkatan 2019. Tim dengan ketua Prestiyana Kusuma Wardani. 

Sedangkan anggotanya terdiri atas Nadia Noviani, Qori Zuroida, Safa Tasya Kamila, Walidatul Khotimah, Margaretha Jessica WS, Uria Arimanta, Revanna Varnesia, Rima Fatima Larasati, dan Sonia Alfi F. Mereka didampingi dosen pembimbing, Novita Eka Nurjanah. 

“Proyek ini dilatarbelakangi fakta bahwa Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara dengan anak-anak tanpa ayah atau fatherless country terbanyak per Maret 2021,” kata Qori Zuroida, perwakilan tim melalui siaran pers Humas UNS, Rabu (6/10/2021). 

Fatherless diartikan sebagai kondisi dimana anak tumbuh tanpa kehadiran ayah, baik secara fisik maupun psikologis. Sekalipun ada, tetapi ayah tidak berperan maksimal dalam pengasuhan anak. 

Salah satunya karena peran gender tradisional yang masih melekat di masyarakat Indonesia. Budaya atau adanya pandangan, dimana merawat anak adalah sepenuhnya hal yang dilakukan seorang ibu saja.

“Edukasi ini juga bertujuan meminimalisasi budaya patriarki yang ada di Indonesia,” kata Qori.

Secara umum, proyek berupa sosialisasi peran ayah dalam pengasuhan anak yang bekerja sama dengan dosen PG-PAUD UNS. Target utamanya adalah para ayah, calon ayah, dan laki-laki berumur lebih dari 18 tahun. 

Pelaksanaan sosialisasi ada yang secara daring dengan sasaran masyarakat umum. Ada pula sosialisasi luring yang secara khusus menyasar warga Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. 

 “Selain itu, kami mengadakan acara ayah dan anak, semacam outbound, untuk menjalin kedekatan antara anak dan ayah di sana. Kami juga memberikan fasilitas les bagi anak-anak di Ketitang,” katanya. 

Menyasar para ayah, tentunya proyek ini memiliki tantangan tersendiri di Ketitang. Terlebih untuk menarik minat para warga. Sebab, kegiatan di desa biasanya lebih diminati para ibu. Kendati demikian, Qori dan tim memperoleh dukungan pemerintah desa setempat. 

“Harapannya makin banyak warga Ketitang dan calon ayah, laki-laki, atau ayah di Indonesia yang peduli tentang pentingnya peran ayah,” ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut