Mahfud MD Sebut Bansos Bukan Bantuan Pemerintah, tapi Kewajiban Konstitusi

SEMARANG, iNews.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan bantuan sosial (bansos) bukan bantuan pemerintah, namun kewajiban konstitusi. Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat berdialog dengan warga pada kegiatan bertajuk “Tabrak Prof” di Kota Semarang, Selasa (23/1/2024) malam.

“Bansos itu tidak bisa dianggap bantuan dari pemerintah, tetapi bantuan dari negara. Bansos itu kewajiban konstitusi,” kata Mahfud MD.

Baca Juga

Mahfud Tegaskan Tak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Menurut Mahfud, bansos adalah kewajiban konstitusi sesuai dengan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945. Pada amanat konstitusi di pasal tersebut mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar.

“Jadi bansos itu bantuan dari negara, kewajiban konstitusi, bukan kemurahan hati pemerintah,” katanya.

Baca Juga

Pilpres Sudah Tak Imbang, Mahfud MD Sebut Banyak Menteri Jadi Tim Sukses

Mahfud melontarkan pernyataan itu menjawab pertanyaan salah satu warga soal bantuan sosial termasuk dikatakan warga tersebut nilainya terus turun hingga tak tepat sasaran.

Mahfud tak menampik persoalan bansos yang tak tepat sasaran yang masih terjadi. Dia menyebut salah satunya administrasi kependudukan harus diperbaiki sehingga datanya valid dan tidak salah sasaran saat penyaluran. “Saya perlu datanya juga, saya pelajari,” ucapnya.

Di akhir acara, Mahfud memberikan jaket warna hijau yang dikenakan saat debat cawapres kepada salah satu warga yang bertanya. Jaket itu diberikan kepada ketua RW di Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur, usianya lebih dari 70 tahun.

“Bukan saya memberikan hadiah jaketnya ya, saya berikan (yang saya berikan) tanda tangan saya,” kata Mahfud. 

Editor: Kastolani Marzuki