Manisnya Kue Samir, Jajanan Jadul yang Digandrungi Warga Pemalang

PEMALANG, iNews.id – Kue samir atau kamir sudah tak asing bagi masyarakat Jawa, khususnya di Kabupaten Pemalang. Makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, merupakan kuliner cukup legendaris.
Pada umumnya, kue samir berbentuk bundar berwarna putih dengan rasa manis. Sedangkan di Pemalang Selatan, kue samir banyak dibuat berwarna coklat.
Warna dihasilkan dari gula jawa yang dilarutkan ke dalam adonan tepung beras. Rasa manis yang ditimbulkan juga sama dengan gula jawa. Berbeda dengan samir putih yang menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya.
Pengolahannya masih klasik dan sederhana. Tepung beras yang sudah diaduk rata dengan gula jawa merah, dibentuk menggunakan cetakan bundar dari tanah liat. Kemudian dimasak dengan bara api menggunakan tungku kayu.
Harga satuan kue samir cukup terjangkau sebagai teman ngopi di waktu pagi, yakni Rp2.000. Jajanan jadul ini masih digandrungi masyarakat pedesaan, bahkan perkotaan di Pemalang Selatan.
"Saya ingat waktu kecil, kalau sarapan mau berangkat sekolah ya makan kue samir," kata Maryam (45) warga Bantarbolang, Pemalang, Senin (19/6/2023).
Dia sengaja membeli kue samir cukup banyak. Kue untuk oleh-oleh saudaranya yang mau pulang ke Solo.
"Ada saudara dari Solo main dan saat ini mau balik, makanya saya beli banyak untuk oleh-oleh," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo