get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Sukoharjo yang Bikin Terpesona, Cocok Buat Hunting Foto

Mantan Anak Buah di JAT Khawatir Kebebasan Baasyir Dimanfaatkan Tokoh Pergerakan Islam

Rabu, 06 Januari 2021 - 19:09:00 WIB
Mantan Anak Buah di JAT Khawatir Kebebasan Baasyir Dimanfaatkan Tokoh Pergerakan Islam
Mantan anak buah Ustaz Abu Bakar Baasyir saat berada di Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) , Dr Amir Mahmud. (Okezone/Bramantyo)

SUKOHARJO, iNews.id  - Mantan anak buah Ustaz Abu Bakar Baasyir (ABB) saat berada di Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) , Dr Amir Mahmud mengaku senang dengan kebebasan murni sesepuh sekaligus pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo itu. Namun, ia mengaku mengaku khawatir kebebasan ABB menjadi celah bagi sejumlah tokoh pergerakan Islam untuk kembali menjalin komunikasi.

Direktur Amir Mahmud Center ini menilai ada potensi sejumlah pihak akan berupaya membangun komunikasi dengan ABB. "Beliau ini kan keluar setelah menjalani masa pidana, artinya secara prosedural sudah sah. Cuma persoalannya, setelah beliau ini lepas, ini akan muncul beberapa hal," kata Amir saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, ada beberapa poin yang perlu diantisipasi, terutama oleh pihak keluarga Ustaz Baasyir setelah kebebasannya itu adalah kemunculan kembali sejumlah massa  atau anggota - anggota lama yang mencoba berkomunikasi kembali dengan ABB.

"Setelah bebas, orang akan sangat mudah sekali berkomunikasi. Berbeda dengan saat dipenjara yang sulit untuk berkomunikasi. Nah, otomatis dari kelompok manapun akan leluasa bertemu," ujar pengamat pergerakan Islam ini.

Ia mengatakan, dari pihak keluarga harus selektif. Meskipun dari pihak keluarga sendiri, yakni putranya juga aktivis pergerakan, namun dalam berkomunikasi belum tentu memiliki pemikiran yang sama.

Keluarga diharapkan berperan aktif untuk menanggulangi hal - hal yang tidak diinginkan, apalagi saat ini masa pandemi Covid-19. Ada himbauan untuk patuh protokol kesehatan, yakni selain memakai masker juga jaga jarak.

"Masa pandemi orang kan diminta jaga jarak, tapi tidak dalam berkomunikasi. Jadi jangan sampai ada kelompok - kelompok lain yang mencoba memanfaatkan beliau untuk melegitimasi gerakannya. Ini yang saya amati begitu,"katanya.  

Ia juga berharap jangan sampai masa kelam ABB terjerat kasus terorisme terjadi lagi. "Jangan sampai (terjadi lagi). Beliau ini sudah menjalani hukuman penjara selama 15 tahun," ujarnya.
 
Di mata Amir, ABB merupakan sosok yang tegas dan punya prinsip kuat sehingga tidak mudah menerima pengaruh dari siapapun. Kecuali hanya pihak - pihak tertentu saja yang memiliki kesamaan pemikiran.

"Bahkan dengan anaknya sendiri, bisa jadi berseberangan juga. Karena beliau ini memegang prinsip seperti yang dipersoalkan pada masa lalu hingga mengakibatkan masuk penjara. Sampai sekarang beliau ini masih Istiqomah seperti itu," ujarnya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut