Masih Pakai Helm, Mayat Wanita Mirip Boneka Gegerkan Warga Boyolali

BOYOLALI, iNews.id – Penemuan mayat wanita muda di tengah ladang yang jauh dari permukiman gegerkan warga Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (2/12/2018) pagi. Jasad wanita berkulit putih dengan masih mengenakan helm dan berkerudung merah ditemukan dalam posisi terlentang di pinggiran jalan menuju lahan pertanian.

Informasi yang dirangkum iNews, kasus penemuan mayat ini berawal saat saksi, seorang warga Desa Banjarsari, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, sedang dalam perjalanan menuju ladangnya pukul 05.30 WIB. Betapa terkejutnya dia melihat jasad perempuan di tepi jalan dan langsung menginformasikan ke warga setempat hingga gempar serta melaporkannya ke polisi.

Tak berselang lama, anggota Polres Boyolali datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) Penemuan mayat. Lokasi itu telah ramai dengan warga yang turut datang untuk melihat langsung kejadian tersebut.

“Mayatnya seorang perempuan masih memakai helm dan jaket, mirip sekali seperti boneka,” ujar Harno, warga Desa Banjarsari di TKP, Minggu (2/12/2018).

Dia mengatakan, salah seorang warganya yang pertama melihat kemudian diteruskan ke masyarakat lain dan ke polisi. Dari pengamatannya, dia tidak melihat ada tanda kekerasan maupun bercak darah di jasad korban. “Masih bersih, wong mirip boneka,” ujarnya.

Petugas yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan memeriksa TKP. Penyidik juga tampak melakukan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan. Setelah itu jasad perempuan muda itu dimasukan dalam kantong jenazah dan dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan autopsi.

“Kami masih selidiki kasusnya dan memeriksa sejumlah saksi. Dugaan sementara jasad wanita ini merupakan korban pembunuhan, ada (pelaku) yang membawa dan memindahkannya ke lokasi ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto.

Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan satu pun identitas korban. Namun semuanya tampak lengkap, korban masih memakai helm dan jaket tanpa motor.

“Untuk penyebab kematian belum bisa dipastikan, kami masih tunggu hasil visum dan mencari tahu identitas korban untuk mengungkap kasus ini dan mencari pelakunya,” kata Budiyanto.

Editor: Donald Karouw