Masuk Musim Tanam Padi, Petani di Pemalang Sulit dapat Pupuk Bersubsidi
PEMALANG, iNews.id – Para petani di Kabupaten Pemalang mengeluh kesulitan mendapat pupuk bersubsidi dan obat-obatan saat memasuki musim tanam. Mereka yang tidak memiliki kartu tani semakin terjepit karena harus membeli dengan harga yang lebih mahal.
"Kendalanya terutama pupuk, sekarang kalau tidak pakai kartu tani susah dan harganya mahal," kata seorang petani dari Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Amirudin, Senin (5/6/2023).
Dia berharap, kesulitan para petani terkait pupuk dan obat-obatan pertanian mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik daerah atau pusat.
"Saya kan orang tani, orang susah, minta sama pemerintah untuk diperhatikan, biar beli pupuk itu mudah. Walaupun mahal sedikit, asal mudah belinya jangan sulit," ucapnya.
Amirudin menyebut, harga pupuk saat ini bila membeli menggunakan kartu tani per 1 kwintal Rp250.000. Namun bagi yang tidak memiliki kartu tani, harganya mencapai Rp400.000 per kwinyal. Itu pun sulit untuk mendapatkan.
Petani lainnya, Suhemi (50) juga mengeluhkan hal yang sama.
"Saat ini yang menjadi kesulitan petani adalah pupuk dan obat-obatan. Susah belinya," ujar Suhemi.
Editor: Ary Wahyu Wibowo