Mayat Laki-laki Bertato Ditemukan di Sungai Bengawan Solo

SOLO, iNews.id – Warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kabupaten Solo, Jawa Tengah (Jateng), dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bertato tanpa identitas di tepi Sungai Bengawan Solo, Kamis (8/11/2018).

Mayat laki-laki itu diperkirakan berusia 30 tahun. Masyarakat yang penasaran berbondong-bondong menuju Sungai Bengawan Solo, tepat di bawah Jembatan Mojo untuk melihat langsung mayat tersebut.

Baca Juga

Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan di Sungai Cisadane

Menurut warga Semanggi, Budi Catur, dia mengetahui ada mayat di pinggir Sungai Bengawan Solo saat memberi makan kudanya. Tiba-tiba, ada pemancing berteriak melihat mayat. Mereka kemudian melapor ke petugas linmas setempat.

“Saya awalnya enggak percaya waktu pemancing itu bilang ada mayat. Tapi, setelah saya mendekat, memang ada mayat di pinggir sungai. Kami langsung lapor ke petugas linmas,” kata Budi Catur.

Baca Juga

Mayat Pria Ditemukan di Bantul, Ada Luka Bakar di Wajah dan Kelamin

Mayat yang ditemukan mengenakan kaus tanpa lengan warna hitam dan celana panjang hitam. Polisi dan Tim SAR yang tiba di lokasi langsung  mengevakuasi mayat ke mobil ambulans dan membawanya ke Laboratorium Forensik RSUD dr Moewardi untuk divisum.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Kliwon Ajun Komisaris Polisi (AKP) Aditia Mulya mengatakan, korban diperkirakan berusia 30 tahun. Mayat memiliki ciri-ciri berperawakan sedang, berkulit cokelat tua, dan ada tato di punggungnya. Polisi tidak menemukan ada luka akibat penganiayaan di tubuhnya.

“Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Tapi, kami masih menunggu jenazah diperiksa di RSUD dr Moewardi supaya bisa mengetahui apakah ada tanda-tanda pembunuhan atau tidak di tubuh korban,” kata Aditia Mulya.

Polsek Pasar Kliwon masih menyelidiki identitas mayat yang ditemukan di Bengawan Solo tersebut. Polisi juga masih menyelidiki penyebab korban tewas. “Kami mengimbau kepada warga bila ada anggota keluarganya yang hilang segera melapor ke polisi,” katanya.

Editor: Maria Christina