Menabung 15 Tahun, Mbah Duki Jadi Calon Haji Tertua dari Kendal Berusia 97 Tahun

KENDAL, iNews.id – Mbah Duki (97) warga Desa Kalilumpang Patean, Kabupaten Kendal menjadi calon jemaah haji tertua dari wilayah setempat. Setelah menabung selama 15 tahun, ia akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. 

Meski telah berusia senja, Duki secara fisik masih sehat. Namun ia berbicara agak susah, sehingga harus ada pendamping. 

Baca Juga

Partai Perindo Kendal Daftarkan 50 Bacaleg, Mantan Kepala Desa hingga Kaum Milenial

“Mbah Duki sebenarnya berangkat tahun 2020 lalu bersama anaknya, namun ditunda pemberangkatannya karena Covid-19 dan pembatasan usia,” kata menantu Duki, Sugiono yang mendampingi, Sabtu (20/5/2023). 

Dikatakannya, di tengah menunggu waktu keberangkatan anak Mbah Duki meninggal dunia, sehingga diwakilkan pada menantunya untuk mendampingi. 

Baca Juga

Tim KPK Turun ke Kendal Jateng, Ada Apa?

Sugiono menuturkan, Mbah Duki menabung selama 15 tahun agar bisa naik haji. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya berkesempatan berangkat ke Tanah Suci pada usia 97 tahun.

Mbah Duki dalam keseharian sebagai petani. Saat di rumah, ia masih bisa beraktivitas di kebun meskipun tidak bisa maksimal. 

Baca Juga

Ratusan Calon Jemaah Haji Kendal Belum Lunasi BPIH

Secara fisik Mbah Duki masih bisa berjalan, namun kalau terlalu jauh sudah tidak kuat, sehingga harus menggunakan kursi roda dan kalau bicara agak susah bila kecapekan. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kendal, Mahrus mengatakan, Mbah Duki akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 dan akan berangkat pada 27 Mei 2023. 

Menurutnya, calon jemaah haji Kendal tahun ini banyak yang tua. Sebab di antaranya tertunda keberangkatan tahun 2020, 2021 dan 2022. 

Total calon jemaah haji asal Kabupaten Kendal yang berangkat tahun 2023 sebanyak 1.004 orang. Mereka terbagi dalam tiga kloter. 

Kloter 13 bergabung dengan Kabupaten Semarang, sedangkan kloter 14 khusus calon jamaah haji dari Kendal. Sementara, kloter 15 bergabung dengan calon jemaah haji Kota Semarang. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo