Menanggulangi Pandemi Covid-19, Arsjad Rasjid: Ini adalah Perang, Harus Dilawan Bersama

SEMARANG, iNews.id  – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengibaratkan upaya menanggulangi pandemi Covid-19 sebagai bentuk peperangan. Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya ikut bertempur dalam perang tersebut.

"Saya mengatakan ini adalah perang, di mana kita harus bersama-sama melawan ini. Persatuan dan kesatuan kita penting,"  kata Arsjad Rasjid, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga

Momen Arsjad Rasjid Terpilih sebagai Ketua Umum Kadin 2021-2026

Selain persatuan dan kesatuan antara semua pihak di Indonesia, kata dia, hal lain yang diperlukan untuk memenangkan  perang adalah kedisiplinan masyarakat. 

Kedisiplinan yang dia maksud adalah kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (prokes), serta aturan pemerintah lain terkait penanggulangan pandemi.

Baca Juga

Jadi Ketum Baru Kadin, Arsjad Rasjid Berterima Kasih ke Anindya Bakrie

"Ini adalah yang paling sulit, bagaimana supaya disiplin, dan prokes harus dilakukan, dan janganlah kita melanggar," katanya.

Baca Juga

Viral Omongan Kasar ke Anies Soal Covid-19, Kemal Arsjad Minta Maaf

Pada perang melawan pandemi Covid-19, lanjut dia, pihaknya masih terus melanjutkan program Vaksinasi Gotong Royong, yakni program vaksinasi yang sudah dilakukan di era kepemimpinan Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani. 

Program Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota Kadin dan biayanya dibebankan ke perusahaan. Melalui program tersebut, Kadin membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN.

Baca Juga

Temui Hary Tanoesoedibjo di MNC Center, Arsjad Rasjid Paparkan Visi Bangkitkan Ekonomi 

Dia mengatakan, Kadin juga akan membangun rumah sakit darurat di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Inisiatif tersebut diambil untuk menjawab permasalahan tingginya tingkat okupansi rumah sakit di Pulau Jawa. Selain itu, Kadin  juga akan membantu pengadaan tabung silinder, dan Cryogenic ISO tank untuk menampung oksigen.

"Yang dibutuhkan saat ini adalah oksigen, dan vaksinasi yang harus diakselerasi, dan juga bagaimana sekarang ini untuk rumah sakit darurat, karena kita juga memerlukan menyiapkannya, supaya masyarakat merasa tenang," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni