get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangun Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara, Bayer JUARA Habiskan Dana Rp19 Miliar

Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Klaten

Senin, 14 Agustus 2023 - 22:30:00 WIB
Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Klaten
Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Bayer JUARA, Klaten, Jateng (Foto: iNews/Nani Suherni)

KLATEN, iNews.id - Pusat penelitian dan pengembangan pertanian terbesar kedua se- Asia Tenggara dibangun di Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Lokasi seluas 8,9 hektare yang dirancang untuk menjadi wadah berbagai kegiatan.

Diketahui jika pusat penelitian ini dibangun perusahaan Bayer yang bergerak di bidang life science terkait Kesehatan dan pertanian. Program yang diberi nama Bayer Juwiring Agriculture Research and Academy (JUARA) memiliki visi untuk menjadi pusat inovasi solusi pertanian yang komprehensif, mencakup berbagai jenis tanaman, dan mendorong kerja sama erat dengan petani dan komunitas pertanian. 

Bayer Head of Field Solutions South East Asia & Pakistan Kukuh Ambar Waluyo mengatakan, tempat ini tidak hanya berfokus pada penelitian. Melibatkan para petani di wilayah Juwiring, pusat penelitian ini juga bakal menjadi wadah transfer teknologi.

"Kami tidak hanya melakukan penelitian tetapi juga melakukan pelatihan dan diskusi pertanian, kemudian transfer terknologi terbaru," ucap Kukuh, Senin (14/8/2023).

Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara

Pengunaan Drone

Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Bayer JUARA, Klaten, Jateng (Foto: iNews/Nani Suherni)
Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Bayer JUARA, Klaten, Jateng (Foto: iNews/Nani Suherni)

Rupanya salah satu teknologi yang digunakan di kawasan tersebut yakni memanfaatkan drone. Jika selama ini banyak petani konfensional yang masih menggunakan tenaga manusia untuk penyempot tanaman, maka di tempat tersebut memanfaatkan drone.

"Tadi sudah saya sebutkan nanti ada drone untuk protection," ucap Kukuh.

Penerangan Memanfaatkan Tenaga Surya

Dari pengamatan iNews, semua fasilitas penerangan di pusat penelitian Bayer JUARA ini menggunakan panel surya. Bahkan lampu yang terpasang di sepanjang area pun menggunakan panel surya.

"Lab itu sudah memakai tenaga surya dan kita juga sudah banyak membangun sumur biopori, kemudian penerangan di luar juga memakai tenaga surya semua," katanya.

Fasilitas water filtration

Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Bayer JUARA, Klaten, Jateng (Foto: iNews/Nani Suherni)
Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Bayer JUARA, Klaten, Jateng (Foto: iNews/Nani Suherni)

Di lokasi ini, air yang pernah digunakan bisa dimanfaatakan kembali. Sehingga tidak ada air yang dibuang secara cuma-cuma.

"Yang paling baru kita juga punya fasilitas water filtration jadi nanti semua limbah hasi cuci tangan itu airnya bisa dipakai lagi untuk pengairan," ucap Kukuh.

Alat Canggih Pemantau Deteksi Cuaca

Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Bayer JUARA, Klaten, Jateng (Foto: iNews/Nani Suherni)
Mengintip Pusat Penelitian Pertanian Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Bayer JUARA, Klaten, Jateng (Foto: iNews/Nani Suherni)

Sesuai konsep inovasinya, lahan Bayer JUARA dilengkapi dengan teknologi super canggih. Salah satunya alat deteksi pengendali cuaca yang dapat melihat kualitas tanah dan memprediksi hama yang masuk.

"Arable warm monitoring system ini alat pengendali ini bisa dilihat curah hujan, kelembapan dan prediksinya. Dari sini (aplikasi) kita  bisa cek suhu hari ini berapa derajat dan kelembapannya," ucap Senior Field Agronomist, Nico Alfredo.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut