get app
inews
Aa Text
Read Next : Pakai Toga, 1.000 Warga Miskin di Pemalang Diwisuda Naik Kelas dari Penerima Bansos

Menyusuri Tanjakan Semingkir Pemalang, Jalur Angker yang Menyimpan Pesona Alam Indah

Selasa, 25 Juli 2023 - 15:32:00 WIB
Menyusuri Tanjakan Semingkir Pemalang, Jalur Angker yang Menyimpan Pesona Alam Indah
Suasana tanjakan semingkir yang terkesan angker namun menyimpan pesona alam yang indah. (Aryanto)

PEMALANG, iNews.id - Jalur provinsi di wilayah Pemalang selatan sangat asri. Pesona alam yang indah dapat dinikmati di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan ini. 

Namun di balik itu, jalur ini dikenal angker. Terutama bagi pengendara yang baru melintasi. Hal itu karena medan jalan yang kerap naik turun dan banyak menikung.

Salah satu lokasi yang terkenal angker adalah tanjakan Semingkir Randudongkal. Kawasan ini merupakan jalan raya utama di wilayah Pemalang selatan. Penduduk dari enam kecamatan menggunakan jalan ini menuju kota atau pusat kabupaten.

Enam kecamatan itu ialah Kecamatan Watukumpul, Randudongkal, Warungpring, Moga, Belik dan Pulosari. Merupakan jalur utama di selatan yang menghubungkan Purbalingga, Purwokerto, Slawi dan Tegal.

Jalan raya Semingkir dimulai dari Desa Semaya sampai Desa Karangmoncol. Cenderung naik turun dan terdapat banyak tikungan. Meski seolah terlihat datar karena jarak naiknya yang tak terlalu tajam dan cukup jauh.

Hal ini sering membuat terkecoh para pengendara yang baru melintas di wilayah ini. Kecelakaan pun kerap terjadi di kawasan ini.

Terlebih jika di musim penghujan, pengguna jalan perlu ekstra hati-hati. Selain jalan yang licin karena terguyur air hujan, pohon tumbang juga kerap terjadi.

Sekitar beberapa hari lalu, terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya ini. Tepatnya di tanjakan Semingkir, sebelah utara SPBU Karangmoncol. Tanda putih gambar dari olah TKP polisi pun masih terlihat jelas di jalan tanjakan tersebut.

"Iya benar, beberapa hari kemarin ada kecelakaan di tanjakan. Korban luka parah, dan dilarikan ke rumah sakit oleh petugas," kata Ardi, warga setempat, Selasa (25/7).

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut