get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kuliner Purwokerto Malam Hari, Pas Buat Nongkrong Harga Ramah di Kantong

Merasa Ditipu Agen Biro Umrah, Belasan Korban Lapor ke Polres Banyumas

Kamis, 15 November 2018 - 22:35:00 WIB
Merasa Ditipu Agen Biro Umrah, Belasan Korban Lapor ke Polres Banyumas
Warga yang mengaku menjadi korban penipuan agen umrah dan haji plus Albilad Cabang Purwokerto melapor ke Polres Banyumas, Jateng, Kamis (15/11/2018). (Foto: iNews/Saladin Al Ayyubi)

BANYUMAS, iNews.idPenipuan calon jamaah umrah dan haji plus masih saja ditemukan. Sejumlah warga melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Banyumas Jawa Tengah (Jateng), Kamis (15/11/2018). Mereka mengaku ditipu oleh agen perjalanan umrah dan haji plus Albilad Cabang Purwokerto.

Calon jamaah umrah dan haji plus yang berasal dari Banyumas dan Banjarnegara ini mengaku sudah melunasi seluruh biaya Mereka rata-rata telah menyetorkan uang ke salah satu oknum agen antara Rp30 juta hingga Rp200 juta dengan cara mencicil. Bahkan, sebagian ada yang sudah menyetorkan uang untuk ditukar dengan mata uang real.

Mereka dijanjikan akan berangkat pada bulan Oktober lalu. Para korban pun telah melengkapi paspor, surat-surat keterangan, dan persiapan lain. Namun, hingga kini mereka tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci. Bahkan, kantor agen umrah dan haji plus Albilad Cabang Purwokerto ternyata sudah tak beroperasi sejak satu bulan lalu, tanpa memberikan penjelasan kepada para calon jamaah mengenai nasib mereka. 

Sejak gagal diberangkatkan, para calon jamaah tidak bisa lagi menghubungi oknum agen perjalanan umrah dan haji plus Albilad di Purwokerto, bernama Afri Molina Diane. Sebelumnya, para korban selalu berkomunikasi dengannya untuk persiapan keberangkatan ke Tanah Suci.

“Saya dan suami dijanjikan berangkat tanggal 30 Oktober lalu, tapi katanya mundur jadi tanggal 14 atau 15 November. Total uang yang saya setor Rp49 juta ditambah uang Rp1 juta untuk penukaran real,” kata salah satu korban, Laela Fitriyah Bani.

Laela baru curiga setelah dia tidak bisa lagi menghubungi agen Albilad bernama Afri tersebut. “Tanggal 29 Oktober, saya hubungi bu Afri tidak bisa. Setelah itu, dia tetap tidak bisa dihubungi, ternyata dia kabur. Saya tanya ke Albilad Pusat, katanya nama saya enggak ada di daftar yang akan berangkat umrah,” kata Laela.

Korban lain, Pribadi Eka Putra mengatakan, dia juga dirugikan dengan agen perjalanan itu. Sebelumnya dia menawarkan teman-teman sekantornya untuk berangkat umrah lewat Albilad karena sudah mengenal agennya. Namun, ternyata mereka juga tidak diberangkatkan meskipun sudah melunasi hingga Rp200 juta.

“Saya hanya menawarkan ke teman, saya kan enggak enak sama teman sekantor karena mereka tidak berangkat juga,” katanya.

Sementara itu, Kantor Albilad Umrah dan Haji Plus di Jalan Senopati RT 03 RW 02 Kelurahan Arcawinangun Purwokerto Timur, tampak telah ditutup. Dalam spanduk di depan kantor tersebut tertulis, izin resmi Umrah dan Haji Kementerian Agama, Umrah: D/151/2014 dan Haji: 109/2015.

Warga sekitar mengatakan, kantor itu telah tutup sejak sebulan lalu. Hal ini terlihat dari spanduk agen yang terpasang telah rusak. Pintu kantor terlihat digembok. Tidak ada aktivitas apapun di dalam. Kantor juga kosong, taak ada peralatan di dalam seperti layaknya kantor agen perjalanan umrah dan haji.

Polres Banyumas akan menindaklanjuti laporan dari para calon jamaah umrah Albilad yang gagal berangkat dan mengaku menjadi korban penipuan.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut