Meriah, Warga Brasil dan Kolombia Ikut Festival Balon Udara Tradisional Wonosobo

WONOSOBO, iNews.id - Wonosobo kembali menjadi pusat perhatian dengan Festival Balon Udara Tradisional yang semakin dikenal luas, bahkan hingga mancanegara. Festival berlangsung meriah di Lapangan Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah.

Dua warga asal Brasil dan Kolombia turut membawa balon udara khas negara mereka untuk diterbangkan dalam festival ini, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga

Indahnya Pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro Dihiasi Puluhan Balon Udara

Suasana riuh rendah terjadi saat balon udara milik Lucio Jose, warga Brasil, lepas dari tali pengekangnya dan hilang di udara. Meski kecewa, semangat Lucio tidak surut berkat dukungan dari para pengunjung yang memeluk dan menyemangatinya. 

Lucio pun mengungkapkan kekagumannya terhadap tradisi warga Wonosobo dalam menerbangkan balon udara ini. Untungnya, dia masih memiliki satu balon cadangan untuk kembali berpartisipasi.

Baca Juga

Viral Balon Udara Jatuh ke Permukiman Warga di Malang, Tersangkut di Kabel Listrik

Embusan angin yang cukup kencang sempat menyulitkan para peserta dalam menerbangkan balonnya. Untuk menjaga keamanan, balon udara berukuran besar ditambatkan dengan empat tali dan ketinggian maksimum dibatasi hingga 150 meter. 

Langkah ini diambil untuk mencegah balon terlepas bebas, yang dapat mengganggu penerbangan pesawat.

Festival yang berlangsung selama tujuh hari ini menargetkan mampu menarik hingga 300.000 wisatawan, dengan rata-rata 40.000 pengunjung setiap harinya. 

Puncak acara akan dilangsungkan di Alun-Alun Wonosobo pada 6 April mendatang, mulai pukul 06.00 WIB, menjanjikan kemeriahan yang luar biasa.

Kepala Dinas Pariwisata Wonosobo, Agus Wibowo berharap festival ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata lokal dan mengenalkan tradisi unik Wonosobo ke dunia. 

"Kita sudah mulai dari tanggal 1 April nanti akan berakhir pada 6 April," ujar Agus di lokasi.

Editor: Kurnia Illahi