Miliki Elektabilitas Tinggi, Peluang 4 Tokoh Ini Berimbang sebagai Capres Pilihan
JAKARTA, iNews.id – Ada empat dari 17 nama yang berada di posisi teratas dalam hasil survei calon presiden (capres). Salah satu yang dipotret Indikator Politik Indonesia adalah elektabilitas sejumlah tokoh nasional jika mereka dicalonkan pada Pilpres 2024.
“Pertanyaan Pilpres semi terbuka 17 nama. Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil adalah empat nama teratas dan relatif berimbang sebagai capres pilihan saat ini Nama-nama lain yang cukup didukung namun lebih sedikit antara lain Sandiaga Uno dan AHY,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring dikutip Rabu (5/5/2021).
Dia mengatakan, Ganjar Pranowo 15,7 persen, Anies Baswedan 14,6 persen, Prabowo Subianto 11,1 persen, Ridwan Kamil 10 persen, Sandiaga Uno 8,1 persen, AHY 6,4 persen. Sementara Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Gatot Nurmantyo, Mahfud MD, Erick Thohir, Tito Karnavian di bawah 3-0,5 persen.
Kemudian, Maruf Amin, Bambang Soesatyo, Muhaimin Iskandar dan Budi Gunawan hanya mendapat kurang dari 0,5 persen. Dan 24,1 persen responden tidak mau menjawab.
Burhan mengakui bahwa 4 nama tersebut mendapatkan elektabilitas yang tinggi, tetapi sampai saat ini belum ada nama calon presiden (capres) yang dominan. Sementara, masyarakat yang belum menjawab juga jauh lebih banyak ketimbang elektabilitas tokoh teratas itu.
“Terkait politik pemilu, survei menemukan bahwa saat ini beberapa nama sudah mendapat dukungan cukup besar sebagai capres namun belum dominan, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil. Nama-nama lain juga cukup didukung meski lebih sedikit seperti Sandiaga Uno dan AHY. Masih cukup banyak warga yang belum menjawab,” katanya.
Survei yang diselenggarakan pada April 2021 ini menggunakan kontak telepon terhadap 1.200 responden, yang dipilih acak dengan metode simple random sampling dari kumpulan sampel acak survei tatap muka selama Maret 2018-Maret 2020 yang berasal dari seluruh provinsi. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor: Ahmad Antoni