get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemotor Jadi Korban Tabrak Lari di Pasuruan, 1 Orang Tewas 1 Patah Kaki

Minibus Elf Seruduk Trailer, Jalur Pantura Demak Macet Sepanjang 5 Km

Rabu, 25 April 2018 - 17:31:00 WIB
Minibus Elf Seruduk Trailer, Jalur Pantura Demak Macet Sepanjang 5 Km
Kondisi minibus elf ringsek di bagian depan akibat menabrak trul trailer di jalur pantura Demak, Jateng. (Foto: iNews.id/Sukmawijaya)

DEMAK, iNews.idKecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Demak, Jawa Tengah. Sebuah minibus sarat penumpang nopol H 1695 AE menyeruduk truk trailer nopol H 1884 GP yang berhenti mendadak di depan lampu merah Katonsari, Rabu (25/4/2018).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun arus lalu lintas di jalur pantura mengalami kemacetan sepanjang 5 kilometer.

Sejumlah saksi mata menuturkan, kecelakaan terjadi akibat sopir minibus Heri Admoko kurang berhati-hati, sehingga tidak melihat ada truk trailer yang berhenti mendadak lantaran lampu pengatur lalu lintas menyala merah.

Minibus yang akan melaju lurus menuju terminal bus juga mengambil lajur jalan yang salah. Minibus itu semestinya mengambil lajur kiri namun sopir memilih ke lajur kanan yang diperuntukan bagi kendaraan yang akan masuk ke Jalur Lingkar Demak-Kudus. 

Akibat tabrakan tersebut, bagian depan minibus hancur dan menyebabkan kaki sopir terjepit. Sedang seorang penumpang minibus yang sempat shock dievakuasi warga untuk beristirahat di warung pinggir jalan.
“Saya ambil lajur kanan karena mau nyalip mobil di depan. Ternyata, ada truk trailer yang berhenti mendadak,” ucap Heri, sopir minibus.

Sopir truk trailer, Sudiro mengaku kaget lantaran tiba-tiba truknya ditabrak minibus dari belakang. “Karena di depan itu lampu merahnya menyala ya saya berhenti, tapi dari belakang muncul minibus dan langsung nabrak bagian belakang truk,” katanya.

Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di jalur pantura mengalami kemacetan panjang. Petugas Satlantas Polres Demak yang tiba di lokasi kemudian langsung mengatur lalu lintas guna mengurai kemacetan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut