Misteri Kematian Siswi SD di Semarang, Polisi Periksa Keluarga dan Orang Dekat Korban
SEMARANG, iNews.id – Misteri tewasnya DK (12) siswi Kelas VI SD warga Kampung Klungsu, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, belum menemukan titik terang. Lebih dari sepekan berlalu, kejadian ini belum terungkap.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar mengemukakan pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan.
“Keluarga dan orang-orang dekat korban (yang diperiksa),” kata Kompol Aris di Mapolrestabes Semarang, Kamis (9/11/2023).
Aris menampik jika pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan menyasar orang-orang di luar lingkaran kerabat ataupun keluarga korban. “Masih seputaran itu (orang-orang terdekat),” ujarnya.
Kompol Aris menyebut, jenazah DK sudah dilakukan autopsi di RSUP dr Kariadi Semarang, tak lama setelah meninggal dunia. Namun, hasilnya dia mengaku belum mendapatkan.
“Hasil autopsinya belum keluar. Nanti akan kami sampaikan, kami undang dokternya nanti (di Mapolrestabes Semarang),” ujarnya.
Korban DK pada Rabu (1/11) dini hari sekira pukul 02.30 dibawa ke Puskesmas Karangdoro Semarang Timur untuk berobat yang diantar oleh ayah kandungnya S (51), ibu kandung NF (44) dan seorang laki-laki yang mengemudikan mobil pikap IA (32) warga Kel. Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Ketika itu korban mengalami demam.
Korban dibawa dari tempat tinggalnya menggunakan mobil pikap. Sekira pukul 03.00 WIB korban terlihat lemas dan tak sadarkan diri, korban kemudian dibawa oleh tiga orang itu ke RS Pantiwilasa Citarum Semarang. Sampai di sana korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan luar, didapati ada kejanggalan di organ vitalnya. Dokter piket setempat kemudian menghubungi Piket Satreskrim Polrestabes Semarang. Selaput dara vaginanya robek dan ada luka di anus korban.
Editor: Ahmad Antoni