Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi, Penyekatan Perbatasan Magelang-DIY Diperketat
MAGELANG, iNews.id - Petugas gabungan memperketat penyekatan berskala besar wilayah perbatasan Magelang-Yogyakarta tepatnya di Tugu Ireng, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jumat (16/7/2021). Pasalnya mobilitas masyarakat dari luar daerah masih tinggi.
Imbasnya tingkat penyebaran Covid-19 di Magelang masih relatif tinggi. Penyekatan dilakukan petugas dari dari Polres Magelang, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Damkar Kabupaten Magelang.
Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi penyekatan yang sudah dilakukan sebelum adanya PPKM Darurat, tingkat penurunan mobilitas masyarakat dari luar daerah baru mencapai 17 persen.
Maka di masa PPKM Darurat ini penyekatan berskala besar harus dilakukan, dengan melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan ditambah petugas Damkar.
“Penurunan mobiltas masyarakat baru mencapai 17 persen, sedangkan targetnya minimal 50 persen. Maka penyempitan laju mobilitas masyarakat dari luar daerah kita perketat,” tegas Kapolres.
Dia mengatakan, mulai saat ini hingga PPKM Darurat selesai, penyekatan dilaksanakan sepanjang hari dengan menambah personil, yang dibagi menjadi tiga Shif.
“Kita tambah personil menjadi tiga shif, dimana setiap shif berjumlah 60 orang personil gabungan. Dan setiap shif ini bergantian dalam melaksanakan penyekatan, hingga PPKM Darurat selesai,” ujarnya.
Menurutnya, selain penyekatan upaya-upaya lain yang dilakukan untuk menekan penularan Covid-19 yakni dengan menutup akses di beberapa titik menuju tempat keramaian seperti akses ke Candi Borobudur.
“Termasuk dengan pemadaman lampu penerangan di tempat-tempat umum tertentu, sehingga target penurunan mobilitas masyarakat bisa tercapai. Dengan turunya mobilitas masyarakat maka tingkat penyebaran Covid-19 biasa kita cegah,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni