get app
inews
Aa Text
Read Next : Kelompok Anarkis di Jabar Terhubung Jaringan Internasional, Terima Dana dari Luar Negeri

Momen Aksi Humanis Polisi Obati dan Beri Makan Massa GMBI di Mapolda Jateng

Jumat, 28 Januari 2022 - 19:07:00 WIB
Momen Aksi Humanis Polisi Obati dan Beri Makan Massa GMBI di Mapolda Jateng
Petugas Bid Dokkes Polda Jateng mengobati sejumlah anggota GMBI yang terluka. (IST)

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 168 anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang terlibat rusuh di Mapolda Jabar tiba di Polda Jateng, Jumat (28/1/2022). Mereka berasal dari beberapa daerah di Jateng, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Jabar.

Tiba di Mapolda Jateng, mereka didata dan dibina terkait aksi rusuh mereka saat unjuk rasa di depan Mapolda Jabar pada Kamis (27/1).

Anggota Polda Jateng menunjukkan aksi humanis pada massa ormas GMBI. Mereka yang datang dalam kondisi terluka diberi perawatan oleh Biddokes Polda Jateng dan selanjutnya diberi makan siang berupa nasi kotak.

"Alhamdulilah dapat makan dari polisi. Seharian belum makan mas,” kata Sarifulloh anggota GMBI dari Kabupaten Brebes usai menerima makanan. 

Sementara bagi mereka yang beragama muslim juga diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah sholat Jumat di Gedung Borobudur Mapolda Jateng. Tentunya dengan pengawalan oleh petugas. 

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang menemui anggota ormas tersebut berpesan kepada ratusan anggota GMBI saat dikumpulkan di depan Gedung Ditreskrimum.

"Hak kalian menyampaikan pendapat dilindungi oleh Undang-undang, dan polisi yang mengamankan itu dalam rangka melindungi kalian semua. Jangan malah dimusuhi," tegas Kapolda. 

Kapolda menegaskan bahwa dalam menyampaikan pendapat di muka umum juga harus menghormati kebebasan hak orang lain. 

"Tidak boleh blokir jalan, merusak fasilitas umum atau fasilitas negara. Serta harus beretika, tidak boleh menyampaikan umpatan dan kata-kata kotor," tegasnya.

Kapolda meminta dalam pelaksanaan unjuk rasa harus mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga kegiatan dapat berjalan tertib dan lancar serta aspirasi dapat tersampaikan dengan baik. 

"Dan yang paling utama jaga persatuan dan kesatuan. Tidak boleh memecah belah dan bentrok dengan ormas lain, apalagi melawan petugas yang mengamankan," ujar jenderal bintang dua ini. 

Setelah didatakan, ratusan anggota GMBI dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan pengawalan dari kepolisian.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut