Momen Mudik Lebaran, Warga Pemalang Dirikan Warung Dadakan di Pinggir Jalan

PEMALANG, iNews.id – Momen arus mudik Lebaran menjadi berkah bagi warga yang tinggal di kawasan jalur Pemalang Selatan, Kabupaten Pemalang. Mereka mendirikan warung di pinggir jalan untuk tambahan penghasilan. 

Saat arus mudik Lebaran, kendaraan pemudik lalu lalang di ruas jalur Pemalang selatan menuju arah Purwokerto dan Tegal. Melihat adanya peluang usaha, sebagian warga berinisiatif mencari penghasilan dengan membuka warung di pinggir jalan. 

Baca Juga

Ribuan Kendaraan Padati Jalur Pemalang Selatan Menuju Objek Wisata Guci

Warga berupaya meraup uang dengan berjualan beragam makanan, seperti bakso, mi ayam, soto, dan nasi ala warteg. Ada juga yang membuka warung kopi, es kelapa, dan lainnya.

Salah satunya adalah Pak Kribo, warga Desa Kecepit, Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Pria berusia 55 tahun ini mendirikan tenda di pinggir jalan raya Moga-Randudongkal dengan berjualan bakso dan mi ayam.

Baca Juga

Melihat Produksi Gula Aren di Desa Mendelem Pemalang, Ternyata Punya Banyak Khasiat

"Setiap tahun, saya jualan bakso dan mi ayam dadakan seperti ini, menunggu para pemudik mampir," katanya, Senin (1/5/2023). 

Baca Juga

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kunjungan Wisatawan di Pantai Widuri Pemalang Turun

Dia mengaku mulai menggelar dagangan sejak seminggu sebelum Lebaran, dan biasanya sampai arus balik Lebaran sudah sepi. Ramainya kendaraan pemudik yang melintas, menjadi berkah tersendiri baginya.

"Saya di Jakarta juga jualan bakso, ini pulang kampung Lebaran, ya jualan juga. Sayang kalau dilewatkan," ucapnya. 

Baca Juga

Kue Awug-awug, Kuliner Khas yang Disuguhkan saat Hajatan di Pemalang

Satu porsi bakso urat dibanderol Rp12.000. Demikian juga untuk satu porsi mi ayam harganya juga sama. Setiap hari, tak kurang dari 50 porsi bisa dia jual.

"Alhamdulillah, bisa mencapai 50 porsi. Saya buka dari pagi sekitar jam 08.00-22.00 WIB," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo