get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Mahasiswi UIN Solo Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus

Naik Mobil Wisata Listrik Usai Tanding, Begini Respons Atlet ASEAN Para Games 2022

Kamis, 04 Agustus 2022 - 18:13:00 WIB
Naik Mobil Wisata Listrik Usai Tanding, Begini Respons Atlet ASEAN Para Games 2022
Mobil wisata listrik yang dipakai untuk mengantar atlet ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo. Foto: Media Center APG 2022.

SOLO, iNews.id - Penyelenggara ASEAN Para Games 2022 mengerahkan segala potensi di Kota Solo agar memberi kenyamanan, khususnya untuk para atlet. Dua mobil wisata listrik beralih fungsi menjadi mobil pengantar atlet. 

Mobil merah dan putih dengan desain bodi yang klasik, terparkir di depan pintu keluar Stadion Manahan Solo. Mobil dipakai para atlet balap kursi roda dan para atlet balap lari yang baru menyelesaikan lomba.

Setiap atlet yang keluar dari pintu itu akan dihampiri liaison officer yang memberi tahu bahwa mereka bisa menggunakan mobil tersebut ke tempat tunggu atlet yang letaknya tidak lebih dari 100 meter. 

Biasanya, atlet yang terlihat kepayahan setelah lomba bila ditawari fasilitas mobil pengantar, langsung menyambut naik. Sedangkan atlet yang masih segar bugar, umumnya memilih untuk berjalan kaki. Sebagian kecil juga menyambut tawaran itu.

Atlet Timor Leste Teofilo Freitas yang baru menyelesaikan lomba menjajal keasyikan naik mobil wisata mengaku senang dan terbantu. 

"Saya senang. Membuat saya nyaman setelah capek bertanding. Sangat membantu," kata Teofilo, Kamis (4/8/2022).

Desain mobil memang cocok difungsikan sebagai pengangkut atlet. Sebab tidak seperti mobil umumnya, kiri kanannya lowong. Tidak ada bodi yang menjadi sekat. Persis seperti mobil yang dimodifikasi jadi odong-odong. Namun, yang ini tentunya versi premium.

"Bisa muat 10 orang. Tetapi diatur maksimal tujuh orang saja," kata sopir mobil wisata, K Jhoni.

Mobil wisata ini memiliki tiga baris bangku menghadap depan, dan satu baris lagi menghadap belakang.

Mobil bertenaga listrik ini mulai berseliweran di Kota Solo sejak akhir 2021. Didatangkan langsung dari China, mobil ini diharapkan menambah daya tarik wisata Kota Solo.

Saat beroperasi untuk wisata, mobil ini hanya punya tiga rute. Pertama, dari Benteng Vastenburg–Pasar Gede–Keraton Kasunanan–Baluwarti–Batik Kauman. Kedua, Kampung Batik Laweyan–Sondakan–Pasar Oleh-oleh Jongke–Pajang. Ketiga, Pura Mangkunegaran–Stadion Manahan–Pasar Balekambang–Pasar Depok.

"Mobil ini tidak boleh lewat jalan raya," ujar K Jhoni.

Mobil ini fiturnya sederhana. Transmisinya semi otomatis. Pengaturannya bukan berupa tuas, melainkan knop dengan pilihan maju, netral, dan mundur. Seperti mobil otomatis, pedalnya hanya dua. Untuk rem dan gas.

Pada dashboard terdapat layar ganda. Satu berfungsi untuk monitor parkir, satunya untuk fitur hiburan dengan port USB. Sementara stirnya, tidak seperti mobil biasa, radius putarnya hanya sekitar 30 derajat, sehingga sopir tidak bisa berputar arah balik dengan sekali percobaan. 

"Caranya maju mundur dulu," katanya.

Untuk pengisian baterai, portnya tersedia di bawah kursi belakang. Lubang pengisian daya itu dilengkapi indikator berwarna merah, menandakan baterai sudah di bawah 80 persen, indikator kuning, baterai dayanya di atas 80 persen, dan hijau yang berarti baterai masih atau sudah 100%.

“Sekali mengisi baterai, mobil bisa menempuh jarak sekitar 10 kilometer. Namun tergantung dengan muatan. Semakin banyak muatan, maka baterai semakin cepat habis,” kata Jhoni.

"Tetapi kalau untuk pemakaian sekarang yang jaraknya dekat dan hanya ditumpangi satu-dua orang ini pasti lebih hemat lagi listriknya," ujarnya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut