Napi Teroris Meninggal di Lapas Nusakambangan, Ini Penyebabnya

SEMARANG, iNews.id - Seorang narapidana (napi) tindak pidana terorisme penghuni Lapas Khusus Klas IIA Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia. Napi yang diketahui bernama Sartono (38) meninggal karena sakit.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah, Meurah Budiman membenarkan informasi meninggalnya salah satu napi tindak pidana terorisme tersebut.

Baca Juga

Diterjang Angin Kencang, Atap Dermaga Wijayapura Nusakambangan Rusak

"Meninggal dunia tadi pagi setelah memperoleh perawatan di rumah sakit," kata Meurah, Minggu (31/1/2021).

Adapun kronologi meninggal warga binaan pemasyarakatan itu, kata dia, bermula dari kondisi kesehatan terpidana 3 tahun penjara itu yang mengalami penurunan.

Baca Juga

Infografis Napi Narkoba di Bali Digiring ke Nusakambangan

Menurutnya, yang bersangkutan kemudian dirujuk ke RSUD Cilacap. Sartono tiba di RSUD Cilacap sekitar pukul 06.50 WIB dan langsung dibawa ke ruang IGD.

Baca Juga

18 Napi Kasus Narkotika di Bali Dipindah ke Nusakambangan, 3 Orang WNA

Ia mengatakan tidak lama setelah memperoleh perawatan intensif di IGD, Sartono dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, kata dia, jenazah Sartono sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Sragen untuk dimakamkan.

Baca Juga

Dikawal Brimob, 18 Napi di Bali Dipindah ke Lapas Nusakambangan Cilacap

Sartono sendiri sebelumnya diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 2019 dengan putusan hukuman 3 tahun penjara.

Editor: Ahmad Antoni