get app
inews
Aa Text
Read Next : Kades Sengon Brebes Didemo Ratusan Emak-Emak Diduga gegara Kencani Janda Muda

Nekat Langgar Larangan Mudik, Kendaraan dari Jakarta Masuk ke Jateng Akan Diisolasi

Selasa, 04 Mei 2021 - 19:38:00 WIB
Nekat Langgar Larangan Mudik, Kendaraan dari Jakarta Masuk ke Jateng Akan Diisolasi
Petugas gabungan berjaga di gerbang tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Selasa (4/5/2021). (Istimewa)

BREBES, iNews.id  – Polres Brebes akan lebih memperketat penyekatan exit tol Pejagan dan Kecipir-Losari. Semua kendaraan dari Jakarta yang hendak masuk ke Jateng akan diisolasi di tempat yang disediakan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kendaraan dari Jakarta, 500 meter sebelum masuk exit tol Pejagan atau Kecipir akan dikanalisasi. Truk logistik, alat kesehatan langsung ke arah Semarang. Sementara mobil penumpang dan pribadi akan diperiksa,” kata Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, Selasa (4/5/2021).

“Kalau melanggar atau ada pemudik yang tidak membawa kelengkapan, maka akan langsung diminta putar balik," katanya.

Kapolres mengatakan, pihaknya juga telah menginventarisasi jalan-jalan tikus yang kemungkinan akan dilewati pemudik. Jalan-jalan itu juga akan dilakukan penjagaan.

"Kami lakukan pengetatan, untuk masyarakat lokal kami persilahkan, tapi pemudik apalagi yang tidak memiliki syarat kelengkapan, akan kami minta putar balik," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pengecekan di pintu masuk utama Jawa Tengah via darat, yakni exit tol Pejagan dan perbatasan Kecipir Losari Brebes. Di dua tempat itu, Ganjar meminta petugas memastikan pengetatan larangan mudik benar-benar dilakukan.

Ganjar tampak mengecek satu persatu persiapan penyekatan pemudik baik di exit tol Pejagan maupun di jalur pantura perbatasan Brebes-Cirebon di Losari. Dia meminta semua petugas siap, karena diprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini atau besok hari.

"Perkiraan saya malam nanti atau besok adalah puncaknya. Maka saya ngecek untuk memastikan kesiapannya. Mudah-mudahan masyarakat tidak mudik dan semua mengikuti ketentuan pemerintah agar lebih aman," katanya.

Saat ini, semua petugas baik TNI/Polri dan Pemda diminta siap-siap. Seluruh pintu masuk ke Jawa Tengah harus dijaga secara berlapis-lapis untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari luar daerah.

"Saya minta Pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik bahkan jalur cacing. Nanti kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," ujarnya.

Petugas kepolisian juga diminta mengantisipasi modus-modus masyarakat dengan adanya larangan mudik ini. Mudik menggunakan kendaraan pelat hitam, mobil boks bermuatan barang dan modus lainnya.

"Ini harus diantisipasi, kita mesti menjaga betul. Tahun lalu saja, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang. Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3800 orang yang datang. Maka saya mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut