Nekat Terobos Palang Pelintasan, Pemotor Siswi SMK di Semarang Tewas Ditabrak KA Harina

SEMARANG, iNews.id – Kecelakaan terjadi di pelintasan Kokrosono, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025) sore. Seorang siswi SMK Sabrina Luthfi Maulida berusia 17 tahun tewas tertabrak kereta api (KA)
Pada kartu identitas yang ditemukan, korban merupakan warga RT005/RW004, Dukuh Kaligetas, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Korban merupakan siswi SMK 10 Kota Semarang, jurusan Nautika Kapal Niaga. Sekolah tersebut lokasinya tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor lalu tertabrak KA Harina pada pukul 16.00 WIB. Petugas, termasuk dari KAI dan warga berada di lokasi membantu proses evakuasi korban.
Tabrakan tersebut menyebabkan, motor matik yang dikendarai korban dengan nomor pelat H 3546 UQ itu ringsek.
“Dia nekat nyelonong, palang sudah tertutup,” ujar Petugas Jaga Lintasan (PJL) palang pintu, Lesmana.
Menurutnya, korban berkendara dari arah utara ke selatan. Sementara kereta melaju dari barat ke timur, menuju pemberhentian di Stasiun Tawang Bank Jateng.
“Ada teman-temannya di belakangnya enggak ikut menerobos (saat palang tertutup),” ucapnya.
Salah satu warga, Ardi mengatakan, beberapa teman korban sesama pelajar, menangis atas kejadian tersebut. “Katanya baru pulang sekolah,” katanya.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, lokasi kecelakaan itu terjadi di pelintasan sebidang terjaga, tepatnya Km 1+4/5 petak jalan antara Stasiun Jerakah – Stasiun Semarang Poncol.
Masinis, kata dia telah membunyikan suling lokomotif berulang sebelum melintasi lokasi kejadian tersebut. “KA Harina relasi Bandung–Surabaya tertemper sepeda motor. KA Harina mengalami keterlambatan sekira dua menit akibat berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Semarang Poncol usai kejadian,” kata Franoto dalam keterangannya.
Editor: Kurnia Illahi