get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini M 6,5 Guncang Sumenep, Dirasakan di Bali hingga Lombok

Nelayan di Selatan Pulau Jawa Diminta Tak Melaut, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Jumat, 25 Oktober 2019 - 11:30:00 WIB
Nelayan di Selatan Pulau Jawa Diminta Tak Melaut, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter
Ilustrasi gelombang tinggi. (Foto: Dok iNews).

CILACAP, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap meminta masyarakat, khususnya nelayan mewaspadai gelombang tinggi laut selatan Pulau Jawa mencapai enam meter. Peringatan tersebut berlaku untuk daerah Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, peringatan gelombang tinggi ini tercatat per tanggal 25 - 26 Oktober 2019.

"Peningkatan tinggi gelombang ini dipengaruhi oleh embusan angin yang cenderung searah dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 3-20 knot," kata Teguh di Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (25/10/2019).

Dalam hal ini, tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Selatan Sukabumi, perairan Selatan Cianjur, perairan Selatan Garut, dan perairan Selatan Tasikmalaya.

Selain itu perairan selatan Pangandaran, perairan Selatan Cilacap, perairan Selatan Kebumen, perairan Selatan Purworejo, dan perairan Selatan Yogyakarta.

Sementara tinggi gelombang 4 sampai 6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan Sukabumi, Samudra Hindia Selatan Cianjur, Samudra Hindia Selatan Garut, dan Samudra Hindia Selatan Tasikmalaya.

Kemudian di Samudra Hindia Selatan Pangandaran, Samudra Hindia Selatan Cilacap, Samudra Hindia Selatan Kebumen, Samudra Hindia Selatan Purworejo, dan Samudra Hindia Selatan Yogyakarta.

"Kami akan terus pantau perkembangan gelombang tinggi ini. Kalau ada perkembangan lebih lanjut, kami akan segera informasikan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa kelautan," ujarnya.

Terkait dengan gelombang tinggi tersebut, dia mengimbau nelayan dan semua pihak yang melakukan aktivitas di laut untuk tetap memperhatikan informasi prakiraan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG sebelum berangkat melaut, khususnya yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran

"Jika memungkinkan, nelayan diimbau untuk tidak melaut terlebih dahulu karena tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter sangat berbahaya bagi kapal berukuran kecil," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut