get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Polisi di Kendal Digerebek Propam saat Selingkuhi Istri Rekan

Nenek 70 Tahun Tewas di Rumah Tetangga, Diduga Dianiaya Anak Kandungnya

Rabu, 12 Mei 2021 - 15:18:00 WIB
Nenek 70 Tahun Tewas di Rumah Tetangga, Diduga Dianiaya Anak Kandungnya
Tersangka diduga menganiaya neneknya hingga tewas berada di tahanan Polres Kendal. (iNews/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id – Kasus pembunuhan kembali menggemparkan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kali ini menimpa Romsih, warga Desa Banyuurip Kecamatan Ngampel.  Nenek 70 tahun  itu tewas tergeletak di depan rumah tetangganya, Rabu (12/5/2021).

Korban mendatangi Sumiati. tetangga belakang rumahnya dan mengatakan sakit di kepala karena dipukul oleh anaknya. Tetangga korban kemudian melihat luka dan tidak ditemukan luka serius hanya bengkak di kepala.

Oleh tetangganya kemudian korban dipijat kepalanya. Selang beberapa waktu korban kemudian tersungkur dan tergeletak di depan rumah Sumiati dan tidak sadarkan diri.

Sumiati kemudian meminta tolong ke warga dan membawa Romsih ke dalam rumahnya yang berjarak 20 meter. Korban yang tidak sadarkan diri kemudian diperiksa bidan desa setempat dan diketahui sudah tidak bernyawa lagi.

Warga kemudian melaporkan ke polisi dan mengamankan anak korban, Mustari alias Basir untuk dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho membenarkan adanya nenek yang meninggal di belakang rumah. Dari hasil olah tempat kejadian, tidak menemukan bercak darah yang mengarah kepada tindak pidana penganiayaan.

Polisi masih menunggu hasil autopsi tim DVI Polda Jawa Tengah untuk memastikan penyebab meninggalnya korban. Apakah akibat penganiayaan yang diduga dilakukan anak kandungnya ataukan ada penyebab lainnya.

“Tadi jam 09.00 kami menerima laporan bahwa  ditemukan seorang nenek meningga. Kemudian karena ada kecurigaan dari warga bahwa korban kasus penganiayaan maka kita lakukan autopsi untuk mengetahui lebih dalam penyebab kematian,”  kata AKP Tri Agung.

“Sementara kalau dari olah TKP disimpulkan tidak ada unsur pembunuhan. Anak korban ini memang sempat beberapa kali masuk rumah sakit jiwa,” katanya.
  

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut