get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Jember Surut, Warga Sibuk Bersihkan Lumpur dan Amankan Barang Layak Pakai

NU Peduli Periksa Kesehatan Korban Banjir di Pekalongan

Rabu, 30 Januari 2019 - 18:43:00 WIB
NU Peduli Periksa Kesehatan Korban Banjir di Pekalongan
Relawan NU Peduli memeriksa kesehatan warga yang menjadi korban banjir di Kota Pekalongan, Jateng. (Foto: istimewa)

SEMARANG, iNews.idNahdlatul Ulama (NU) Peduli turut serta memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat Pekalongan yang menjadi korban banjir. Selain itu, NU Peduli memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat setempat.

 

Tim yang tergabung dalam NU Peduli antara lain Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh NU (Lazisnu) dan  Lembaga Penangggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI). Dua lembaga ini juga bersinergi dengan PCNU Kabupaten dan Kota Pekalongan, maupun Banser.

 

Ketua PW LPBI NU Jateng Winarti mengatakan, kegiatan di Pekalongan ini merupakan bagian dari program NU Peduli. “Di mana saat ada semacam musibah, maka semuanya turun untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya, Rabu (30/1/2019).

Tim NU Peduli, kata dia, sudah berada di Pekalongan seusai banjir menggenangi daerah tersebut. “Awal-awal adalah penanganan mengenai kebutuhan logistik, apalagi banyak warga yang harus mengungsi karena banjir tersebut,” katanya.

Saat ini, kata dia, tim lebih fokus dalam penanganan kesehatan masyarakat. Sebab pascabanjir, rawan muncul sejumlah penyakit yang menyerang warga. “Namun demikian bantuan lain masih terus kita himpun. Tidak hanya logistik, ada beberapa peralatan sekolah. Karena saat banjir, beberapa peralatan sekolah milik anak-anak juga banyak yang rusak, hingga hilang,” bebernya.

 

Menurut Winarti, donasi bisa disalurkan lewat Lazisnu wilayah maupun di kabupaten dan kota Pekalongan. “Alhamdulillah banjir yang menerjang saat ini sudah mulai surut. Sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih,” ucapnya.

 

Meski demikian, kata dia, sebagian warga masih bertahan di titik pengungsian yakni, warga terdampak di Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara. Sebab, air masih menggenangi rumah mereka.  “Jadi distribusi logistik masih terus dilakukan,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut