Operasi Pasar Belum Bisa Turunkan Harga Beras di Tegal, Ternyata Ini Penyebabnya

TEGAL, iNews.id - Harga beras jenis medium dan premium di Pasar Pagi Kota Tegal, Minggu (12/2/2023), masih mengalami kenaikan. Padahal Perum Bulog Sub Divre IV Pekalongan sepekan lalu telah menggelontorkan operasi pasar beras.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Pagi Tegal Sri Mulyati mengatakan, harga beras di pasaran saat ini terus merangkak naik.
Seperti beras jenis medium misalnya yang sepekan lalu dijual hanya Rp12.000 naik menjadi Rp13.000 per kilogram.
Sementara beras premium menjadi Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram.
“Masih melonjaknya harga beras di pasaran meski telah digelontorkan beras murah melalui operasi pasar. Hal ini terjadi akibat stok beras yang kian menipis/ akibat petani belum panen,” katanya.
Melonjaknya harga beras yang mencapai Rp13.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram untuk beras premium membuat dagangannya sepi pembeli.
Mahalnya harga beras dikeluhkan konsumen. Sulastri, salah seorang pembeli mengeluhkan masih mahalnya harga beras di pasaran meski telah digelontorkan beras murah melalui operasi pasar, harga beras cenderung terus naik.
“Kami minta pemerintah agar harga beras medium bisa turun dan dikembalikan ke harga semula sebelum ada kenaikan yakni Rp10.000 per kilogram,” katanya.
Para pedagang beras di Pasar Pagi Kota Tegal memperkirakan harga beras dalam beberapa pekan ke depan cenderung akan mengalami kenaikan.
Editor: Ahmad Antoni