get app
inews
Aa Text
Read Next : Bareskrim Gagalkan Penyelundupan Sabu 9 Kg Jaringan Malaysia-Indonesia di Bengkalis

Pangdam IV/Diponegoro Minta Semua Dansat Peka Jaringan Teroris dan Peredaran Narkoba

Kamis, 18 Maret 2021 - 06:17:00 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Minta Semua Dansat Peka Jaringan Teroris dan Peredaran Narkoba
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto foto bersama dengan jajaran sebelum membuka Rapim Kodam IV/Diponegoro, Rabu (17/3/2021). (iNews.id/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengumpulkan semua Komandan satuan (Dansat) dalam Rapat Pimpinan Kodam IV/Diponegoro TA. 2021 di Balai Diponegoro, Semarang, Rabu (17/3/2021). Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Rapim TNI AD pada 23 Februari 2021 lalu.

Kegiatan Rapim ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak para unsur pimpinan di lingkungan Kodam IV/Diponegoro terkait pelaksanaan program kerja dan anggaran serta penyampaian pokok-pokok kebijakan Pangdam IV/Diponegoro TA. 2021. 

Hal ini dilakukan mengingat terus berkembangnya perubahan lingkungan strategis nasional sehingga diperlukan upaya untuk mengantisipasi dampak baik positif maupun negatif.

Pangdam IV/Diponegoro mengatakan, Komandan satuan Kodam IV/Diponegoro harus selalu peka terhadap perkembangan situasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY yang sering dihadapkan pada potensi kerawanan. 

Sehingga pihaknya menghadirkan tiga narasumber berkompeten yakni dari BIN Daerah yang memberikan informasi update di wilayah Kodam Diponegoro.

“Nanti bisa memberikan informasi bagaimana data intelijen kondisi saat ini di wilayah Jawa Tengah. Kemudian yang kedua kita juga ingin tahu bagaimana kondisi jaringan teroris internasional atau global, kemudian nasional dan khususnya nanti bagaimana di Jawa Tengah” kata Pangdam.

Sejalan dengan tema Membangun Kodam IV/Diponegoro yang adaptif guna mendukung tugas pokok TNI AD diharapkan para Dansat memahami potensi kekuatan kewilayahan, sehingga mampu diberdayakan untuk pencegahan dini, penangkal, penindak dan pemulih. 

“Kemudian yang ke tiga saya juga ingin mendapatkan informasi detail bagaimana peredaran narkoba di wilayah Jawa Tengah karena apa, kondisi Covid-19. Peredaran narkoba bukan turun tetapi justru naik dan penangkapan - penangkapan yang dilakukan cukup signifikan dan ini butuh kerjasama kita semua ” katanya.

Pangdam berharap, setelah kembali kesatuan masing-masing bisa melakukan hal-hal yang menjadi atensi pimpinan. Menurutnya, koordinasi dalam penanganan terorisme dan peredaran narkoba bisa dilakukan dengan koordinasi dengan instansi strategis yang terkait langsung sehingga melalui kolaborasi para personel di lapangan bisa saling mengisi sehingga nantinya memberikan hasil operasi optimal.

Ia mengatakan, para Dansat harus memiliki kemampuan organisasi yang baik (well organized) agar satuan yang kelak dipimpin semakin baik. Kedua memiliki kemampuan yang baik dalam melatih anak buah (well trained/training) karena setiap anggota memiliki kemampuan dan latar belakang berbeda-beda. 

Yang ketiga adalah well equipped. Setiap pemimpin bertanggung jawab agar prajuritnya diperlengkapi dengan baik mengingat keterbatasan fasilitas yang ada di beberapa satuan TNI AD. 

Selanjutnya keempat adalah well paid, para anggota harus memperoleh setiap hak-haknya. Karena tanpa adanya take home pay  yang baik setiap Prajurit tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Terakhir Well pray, setiap pemimpin  harus membangun kedekatan dengan Tuhan melalui rajin beribadah sesuai agamanya.

Sementara, hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan, Direktur Penindakan BNPT Brigjen Pol Drs Torik Triyono serta Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut