Pantura Macet Parah, Tegal-Batang Harus Ditempuh 5,5 Jam
TEGAL, iNews.id - Kemacetan parah terjadi di jalur pantura mulai Tegal hingga Batang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2017). Kemacetan terjadi selain membeludaknya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju kota-kota di Jawa Tengah dan DIY, juga banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan ke objek wisata untuk menikmati libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Kondisi itu diperparah dengan ulah sopir angkutan umum yang parkir di bahu jalan dan menaikturunkan penumpang di sembarang tempat. Akibat kemacetan itu, waktu tempuh dari Kota Tegal ke Batang mencapai 5,5 jam, padahal pada kondisi normal hanya memakan waktu 2 jam.
Kemacetan mulai terjadi di perempatan Maya tepatnya di Jalan Mayjen Sutoyo hingga Jalan Yos Sudarso Kota Tegal. Ratusan kendaraan harus berjalan merayap dengan kecematan 20-30 km per jam.
Lepas dari Kota Tegal, para pemudik yang akan merayakan libur panjang Natal dan Tahun Baru kembali dihadapkan pada kemacetan di Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang hingga Stasiun Kereta Api (KA) Pekalongan sepanjang sekitar 40 km.
"Luar biasa macetnya. Tegal ke Batang sampai 5,5 jam. Saya berangkat dari Tegal pukul 07.30 WIB sampai Batang pukul 12.30 WIB," kata Janti, 38, salah seorang pemudik libur Natal.
Pengusaha warung makan yang akan mudik ke Sragen itu mengaku tidak menyangka jika kemacetan di jalur pantura akan separah itu. "Biasanya nggak sampai kayak gini macetnya," ucap Janti.
Sementara itu, arus lalu lintas di pintu Tol Brebes Exit (Brebes) relatif lebih lancar dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. Meski demikian, beberapa titik di jalur pantura Brebes masih terjadi kepadatan kendaraan terutama di Jalan Ahmad Yani dan Kaligangsa hingga Terminal Bus Tegal.
Kepadatan kendaraan juga terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan pribadi mendominasi kepadatan ruas tol khususnya yang menuju arah Cikampek.
Kepadatan membuat laju kendaraan hanya mencapai lima hingga 10 kilometer per jam. Pada sejumlah titik tertentu kendaraan justru tidak bergerak.
Libur panjang yang bersamaan dengan momen Natal tahun ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur ke luar kota. Risiko terjebak macet sepertinya tidak dihiraukan. Hal itu dapat dilihat tumpah ruahnya kendaraan pribadi sejak Minggu pagi. Kepadatan diprediksi terus berlangsung hingga malam hari.
Editor: Kastolani Marzuki