Peci Buatan Santri di Batang Ini Banyak Digemari, Pernah Dipesan Presiden Jokowi

BATANG, iNews.id  - Peci atau songkok custom masih banyak digemari, terutama di kalangan santri Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Berbagai kalangan juga mengenakannya sebagai identitas. 

Mereka bebas mendesain logo dan tanda apa pun. Hal itu  bisa menambah rasa percaya diri pemakainya. Itulah ide yang dibuat oleh Khobib Ghozi, pimpinan songkok Al Mihrab di Desa Dlisen, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.

Baca Juga

Operasi Antik Candi 2021, Polres Batang Ungkap 7 Kasus Narkoba

“Pada awalnya ide ini muncul saat kita diikutkan pelatihan kursus menjahit yang kebetulan fokus dalam pembuatan peci atau songkok bertempat di salah satu pondok pesantren di Kebumen,” kata Khobib, Minggu (18/4/2021).

“Pada waktu itu dibiayai oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Setelah selesai mulai pada 2017 mencoba membuat sendiri dan langsung dipasarkan ke pemakai dengan modal Rp20 juta,” katanya.

Baca Juga

Pastikan Keamanan Ibadah Paskah, Kapolres Batang Tinjau Gereja-Gereja

Peci yang dibuatnya mengedepankan kualitas. Kain bludru yang digunakan dari impor asal Korea yang jika disentuh tangan berasa halus dan lembut agar penggunanya dibuat nyaman. Pecinya juga diberi ventilasi atas, ujung depan dan belakang agar angin bisa masuk ke dalam kepala.

Baca Juga

Muhammadiyah Batang Siap Jalankan Prokes saat Ibadah di Bulan Ramadan

Khobib mengatakan, satu peci dijual dengan harga Rp20.000 sampai Rp60.000. Harga itu menyesuaikan bahan dan bordirannya. “Pemesan juga bisa memesan dengan jumlah yang banyak untuk organisasi dan ada juga satuan,” ujarnya.

Dia mengatakan, peci dibuat langsung oleh para santri Ponpes Roudlotul Muhtadin. Santri yang dibekali 10 mesin jahit listrik dan satu mesin bordir otomatis yang canggih tinggal memasukkan desain ke dalam sistem, kemudian mesin mengerjakan secara otomatis.

Baca Juga

Pegawai Rutan Batang Jalani Tes Urine Mendadak, Hasilnya Bagaimana?

“Untuk pemasarannya sudah merambah ke luar provinsi dan luar Pulau Jawa. Mulai dari Cirebon, Maluku, Sumatera, dan beberapa pondok pesantren di Jawa. Peci ini bahkan sudah sampai di tangan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Peci dengan spesial bordir dengan tulisan Ir. H. Joko Widodo,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni