Pedagang Kambing Kurban di Kendal Mengeluh Penjualan Belum Ramai
KENDAL, iNews.id – Penjual kambing kurban di Kabupaten Kendal mengeluh penjualan tak seramai tahun lalu. Permintaan kambing kurban belum ramai meski telah mendekati Idul Adha.
Salah satu pedagang kambing kurban di tepi jalan raya Trompo Kota Kendal, Jumadi mengatakan, saat ini dagangannya baru terjual 10 ekor kambing.
“Padahal 10 hari sebelum Idul Adha tahun lalu, kambing telah terjual 25 ekor lebih,” kata Jumadi, Rabu (21/6/2023).
Dia menyebut permintaan lebih ramai tahun lalu. Meski demikian, ia tetap optimistis penjualan akan ramai sekitar tiga hari sebelum kurban.
Sementara, harga kambing kurban tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Harga kambing saat ini sekitar Rp3,5 juta hingga Rp5 juta.
Sedangkan tahun lalu, harga kambing kurban sekitar Rp3 juta. Semua kambing kurban yang dijualnya sudah diperiksa petugas kesehatan hewan. Bahkan petugas sudah dua kali melakukan pemeriksaan, sejak mulai buka lapak dua pekan lalu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, stok kambing kurban lebih dari cukup. Sebab Kabupaten Kendal merupakan salah satu sentra ternak kambing di Jawa Tengah.
“Saya berpesan kepada pedagang kambing kurban agar membuat kandang sesuai standar kesehatan atau model kandang panggung,” ujarnya.
Hewan untuk kurban dipastikan dalam kondisi sehat. Pihaknya sudah mengerahkan sejumlah petugas kesehatan hewan untuk memeriksa seluruh tempat penjualan hewan kurban, baik kambing, domba, sapi maupun kerbau.
Editor: Ary Wahyu Wibowo