get app
inews
Aa Text
Read Next : Berduka, Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Paulus Pende Korban Penganiayaan Oknum Polisi

Pelajar MTs di Jepara Tewas Mengenaskan usai Dibanting Teman Sekelas ke Lantai

Selasa, 24 September 2019 - 12:39:00 WIB
Pelajar MTs di Jepara Tewas Mengenaskan usai Dibanting Teman Sekelas ke Lantai
Jenazah siswa kelas II MTs, Muhammad Zakky (13), dimakamkan di Desa Bandengan, Jepara, Jateng, Senin malam (24/9/2019). (Foto: iNews/Alip Sutarto)

JEPARA, iNews.id – Pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Zakky (13), tewas mengenaskan karena diduga dianiaya teman sekelas berinisial EYB, Senin sore (23/9/2019). Korban dibanting ke lantai sehingga mengalami retak di bagian kepala.

Jenazah korban Muhammad Zakky (13), pelajar kelas dua MTs itu telah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Bandengan, Jepara. Jenazah korban sebelumnya diautopsi di RSUD Kartini Jepara, Senin malam, oleh Tim Forensik Polda Jateng.

Kasus dugaan penganiayaan ini terjadi pada Rabu lalu, saat pelajaran sekolah akan dimula. Menurut keterangan kakek korban, Sutono, cucunya Muhammad Zakky dibanting teman sekelasnya berinisial EYB ke lantai teras sekolah. Penyebabnya hanya karena pelaku tertimpa tubuh korban setelah tersandung.

“Dia lagi duduk, trus temannya tersandung dan kena ke tubuhnya. Setelah itu, pelaku langsung marah dan membanting dia,“ kata Sutono, Selasa (24/9/2019).

Korban sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Kartini selama lima hari terakhir. Namun, korban akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Senin sore.


Mobil ambulans membawa jenazah siswa kelas II MTs, Muhammad Zakky (13), ke rumah duka di Desa Bandengan, Jepara, Jateng, setelah diautopsi, Senin malam (24/9/2019). (Foto: iNews/Alip Sutarto)

Sementara Kapolsek Kota Jepara AKP Mahendra mengatakan, dari hasil autopsi, korban mengalami retak tulang tengkorak kepala bagian kanan sepanjang tujuh sentimeter. Selain itu, ditemukan kebocoran tengkorak kepala bagian belakang.

“Luka di bagian tengkorak kepala itu yang dimungkinkan menyebabkan korban meninggal,” kata Mahendra.

Setelah jenazah korban diautopsi, keluarga dan masyarakat setempat langsung memakamkan jenazah korban pada Senin malam tadi di pemakaman umum desa setempat.

Sementara itu, Polsek Kota Jepara masih menangani kasus tersebut. Untuk memproses dugaan kasus penganiayaan ini, Polres Jepara telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman-teman sekelas korban.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut