get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung PRABU Expo 2025, BRI Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas

Pelaku UMKM di Kota Magelang Diminta Agresif Promosi Lewat Online

Selasa, 21 Juni 2022 - 12:33:00 WIB
Pelaku UMKM di Kota Magelang Diminta Agresif Promosi Lewat Online
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berbicara pada pelatihan Achievement Motivation Training (ATM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Senin (20/6/2022). Foto: ANTARA.

MAGELANG, iNews.id – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Magelang diminta agresif mempromosikan produk melalui daring. Alasannya, pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan pola konsumsi masyarakat. 

"Pandemi yang terjadi awal 2020 membuat pengusaha kecil beradaptasi dengan pola konsumsi baru. Kondisi ini menuntut UMKM untuk berpromosi lebih agresif secara online," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Selasa (21/6/2022). 

Ia mengatakan, transformasi kemampuan organisasi atau berusaha sama vitalnya dengan penciptaan karakter pelaku usaha.

"Tugas pemerintah adalah fasilitator mengubah mindset (pola pikir) terutama bagi UMKM. Jangan dulu bangga kalau omzet UMKM itu masih di bawah Rp10 juta per bulan. Kita harus ubah mindset itu menjadikan netto (pendapatan bersih) Rp10 juta per bulan," katanya. 

Diakuinya, sebagian pengusaha kecil mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi karena memanfaatkan ekosistem digital. Cara tersebut perlu terus dikembangkan untuk menjaga kelangsungan usaha mereka.

Ia juga menginginkan UMKM yang sudah sering mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari pemerintah bisa mandiri, sehingga alokasi pelatihan bisa diteruskan kepada lainnya.

Ia menyebut, tahun ini pembangunan IKM Center Kota Magelang akan selesai. Selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk menaikkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Caranya dengan menampilkan produk lokal kita yang mampu bersaing. Orang datang ke Magelang belum lengkap kalau belum ke IKM Center. Pola ini yang nanti kita bangun," katanya.

Ia mengatakan, sesuai dengan jargon daerah setempat sebagai Kota Jasa, maka Kota Magelang harus mampu menciptakan produk lokal yang berdaya saing tingkat nasional dan internasional.

Ke depan, ucapnya, setiap rukun warga di Kota Magelang harus berhasil menciptakan minimal satu produk khas unggulan. "Syukur-syukur bisa lebih," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut