get app
inews
Aa Text
Read Next : Drama Kebakaran 7 Hari Sumur Minyak Ilegal Blora Akhirnya Padam, 4 Tewas 1 Balita Kritis

Pemasangan Lampu Asmaul Husna dari CSR Disorot, Ini Kata Bupati Blora

Kamis, 27 Mei 2021 - 23:00:00 WIB
Pemasangan Lampu Asmaul Husna dari CSR Disorot, Ini Kata Bupati Blora
Lampu hias Asmaul Husna yang terpasang di Kabupaten Blora. Foto: iNews/Heri Purnomo.

BLORA, iNews.idBupati Blora Arief Rohman angkat bicara terkait pemasangan lampu hias Asmaul Husna yang menghiasi wilayahnya. Hal itu sebagai respon menyusul adanya pertanyaan terkait pemasangan 99 lampu dari dana CSR PT Pertamina EP Field Cepu.

“Masyarakat Blora lagi cinta terhadap CSR, ingin mengawal tentang bagaimana CSR dari perusahaan bisa ikut dirasakan masyarakat Blora,” kata Arief Rohman didampingi Sekda Blora Komang Gede Irawadi bersama perwakilan Pertamina Subholding Upstream Zona 11 Field Cepu Ardi, serta dari SKK Migas Jabanusa Doni. 

Dikatakannya, isu CSR mengemuka setelah dirinya dilantik. Namun sebelumnya, sudah ada beberapa yang sudah diusulkan. Termasuk aspirasi masyarakat terkait lampu Asmaul Husna yang  diusulkan Dinas Rumkimhub ke Pertamina dan kini direalisasi.

Saat diusulkan, anggaran yang disampaikan sekitar Rp450 juta dan disetujui Pertamina. Pemasangan sepenuhnya dikerjakan pihak ketiga yang menjadi rekanan Pertamina.

Bupati menyebut, pengerjaan lampu turut melibatkan perajin lokal, dan memanfaatkan potensi lokal, khususnya UMKM di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Blora. 

Pengerjaan dari awal Maret sampai awal Mei, diharapkan dapat turut serta mendorong perekonomian UMKM yang ada di Blora. Anggaran lampu berasal dari tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau CSR hasil sinergi Pemda dengan SKK Migas, dan Pertamina Subholding Upstream Zona 11 Field Cepu.

Selain lampu hias, Arief Rohman juga  mengusulkan adanya dukungan Pertamina untuk pembangunan jalan Peting-Sumber-Menden.

“Selain soal lampu, saya sebenarnya juga sudah mengajukan ke Pertamina terkait pembangunan ruas jalan, peningkatan jalan dari Peting menuju Menden panjangnya sekitar 7,4 kilometer,” tuturnya.

Usulan karena aspirasi dari masyarakat di sana dan ada tanda-tanda direspon. Namun mengingat anggarannya besar, kemungkinan baru dilakukan penambalan atau pembangunan sementara sambil menunggu keputusan direksi pusat.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut