Pembongkaran Kios PKL di Kota Semarang Diwarnai Isak Tangis dan Pedagang Pingsan

SEMARANG, iNews.id - Pembongkaran kios pedagang kaki lima (PKL) di Kota Semarang diwarnai tangisan histeris, Selasa (23/3/2021). Salah satu pedagang di antaranya sampai pingsan ketika melihat kiosnya dibongkar paksa petugas Satpol PP kota setempat.
Sebelum pingsan, pedagang perempuan ini menangis histeris ketika bangunan kiosnya dirobohkan. Sementara, terdapat sekitar 105 kios PKL di Jalan Sawah Besar Semarang yang dirobohkan.
Mengingat dalam waktu dekat ada normalisasi sungai dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, kios yang ada di bantaran harus dibongkar.
Dua alat berat dikerahkan untuk membongkar kios. Namun pembongkaran ditengarai kurang tersosialisasi.
“Tiga pertemuan terakhir, belum ada titik temu,” kata Agung, salah satu pemilik kios.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, sudah ada kesepakatan terkait pembongkaran.
“Surat teguran sudah dilayangkan tiga kali agar kios dibongkar sendiri,” kata Fajar Purwoko.
Para PKL rencananya akan direlokasi ke kawasan Penggaron Semarang. Sedangkan pelaksanaan normalisasi sungai segera berjalan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo