get app
inews
Aa Text
Read Next : Macan Tutul Kabur Masih Berkeliaran, Lembang Park and Zoo Ditutup!

Pembukaan Objek Wisata, Pemkab Banyumas Tunggu Instruksi Pusat

Rabu, 15 September 2021 - 20:08:00 WIB
Pembukaan Objek Wisata, Pemkab Banyumas Tunggu Instruksi Pusat
Bupati Banyumas Achmad Husein saat memberi keterangan pers, Rabu (15/9/2021) . Foto: ANTARA/Sumarwoto.

BANYUMAS, iNews.idPemkab Banyumas menunggu instruksi pemerintah pusat terkait pembukaan objek wisata. Alasannya, wilayah kabupaten itu masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Itu (pembukaan objek wisata) dari pusat kan belum boleh. Maka kami nanti bicara dengan Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Rabu (15/9/2021). 

Pernyataan disampaikan menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan menambah objek wisata yang menjalani uji coba pembukaan pada masa PPKM level 3 setelah di Lokawisata Baturraden.

Kendati pemerintah pusat belum memperbolehkan pembukaan objek wisata di daerah yang menerapkan PPKM level 3, pihaknya akan mencoba meminta izin kepada Gubernur Jawa Tengah.

"Terutama yang desa-desa wisata itu lho. Tidak ditutup saja kayak ditutup, enggak ada yang datang. Kalau ditutup kan kasihan," katanya.

Menurut dia, pengunjung desa wisata pada hari Sabtu dan Minggu paling banyak hanya sekitar 100 orang. Sedangkan hari-hari biasa sekitar 15 orang.

"Ekonomi kecil, saya nanti minta izin dulu ke Pak Gubernur. Mau saya data kemudian izin ini mau saya buka karena kecil," katanya. 

Akan tetapi, ia mengaku tidak berani mengajukan izin kepada gubernur terkait pembukaan sejumlah objek wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Sebab hal itu harus mengikuti aturan dari pemerintah pusat.

Mengenai kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung mal, Bupati mengatakan pihaknya tetap menerapkan.

"Di mal barcode-nya sudah ada, kita sudah dapat dari pusat. Tetapi kalau semuanya kita terapkan itu, ya enggak ada yang datang," katanya.

Menurutnya, hal itu disebabkan syarat bagi pengunjung mal berdasarkan aplikasi PeduliLindungi adalah telah divaksin. Sedangkan capaian vaksinasi di Kabupaten Banyumas baru mencapai kisaran 25 persen dari target sekitar 1,3 juta jiwa.

Meskipun tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi, pihaknya memberikan toleransi dalam batas kontrol yang pasti dan jelas selama kondisi di mal masih memungkinkan dan tertib.

"Namun kalau capaian vaksinnya sudah 60 persen akan diperketat. Yang pasti minggu ini kita dapat 84.000 dosis vaksin Sinovac, ada juga AstraZeneca untuk dosis kedua," katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut