get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Punk asal Cilacap Ditemukan Tewas di Demak, Dikeroyok 3 Teman

Pembunuh Bocah SD di Bogor Ditangkap di Pemalang

Kamis, 04 Juli 2019 - 16:13:00 WIB
Pembunuh Bocah SD di Bogor Ditangkap di Pemalang
Tersangka pembunuh bocah SD di Bogor, diamankan di Unit Reskrim Polsek Moga Polres Pemalang, Kamis (4/7/2019). (Foto: iNews/Suryono)

PEMALANG, iNews.id – Pembunuh bocah SD berusia tujuh tahun yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Bogor berinisial H (23), berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Moga Polres Pemalang. Polisi menangkap tersangka setelah mendapat informasi kepulangannya di kampung halamannya, Dukuh Cikalong Desa Gendoang Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/7/2019).

Tersangka H diduga membunuh korban berinisial FAN (7) di kontrakannya di Bogor. Korban sempat dinyatakan hilang pada Sabtu (29/6/2019). Namun, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kontrakan tersangka pada Selasa (2/7/2019).

“Pelaku mengontrak di rumah kakek korban yang beralamat di kampung Cinangka Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,” kata Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Kamis (4/7/2019).

Karena berita penemuan mayat korban sudah viral, warga menginformasikan kepada Polsek Moga bahwa tersangka akan pulang ke rumahnya. Unit Reskrim Polsek Moga dipimpin Kapolsek Moga Iptu Totok Purwanto langsung ke rumah tersangka.

“Ternyata betul tersangka berada di rumahnya, lalu petugas melakukan upaya persuasif sehingga tersangka mau dibawa ke Polsek Moga sekitar pukul 12 siang,” ujarnya.

Setelah mengamankan tersangka, Polsek Moga menyerahkan tersangka kepada Sat reskrim Polres Pemalang. “Saat dihadirkan di Polres Pemalang, tersangka langsung ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Pemalang,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, Kapolres mengatakan tersangka yang berprofesi sebagai pedagang bubur ayam mengaku merasa terganggu oleh korban saat ingin beristirahat setelah pulang berjualan. “Karena merasa terganggu saat ingin beristirahat, tersangka membunuh korban di kontrakannya,” katanya.

Usai membunuh korban, tersangka merasa takut dan sempat melarikan diri ke Surabaya selama dua hari. Dia kemudian kabur ke Cirebon dan Semarang.

“Di Semarang, tersangka kecopetan dan kehilangan dompet dan handphone, sehingga memutuskan untuk pulang ke Pemalang,” ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut