get app
inews
Aa Text
Read Next : Guru SD Nyambi Jadi Pengemudi Taksi Online Ditemukan Tewas di Brebes, Mobil Korban Hilang

Pembunuh Guru SD yang Nyambi Driver Taksi Online di Brebes Ditangkap, Warga asal Tegal

Rabu, 26 November 2025 - 16:56:00 WIB
Pembunuh Guru SD yang Nyambi Driver Taksi Online di Brebes Ditangkap, Warga asal Tegal
Ilustrasi penangkapan pelaku pembunuhan guru SDN Kalinyamat Wetan 3 Tegal Selatan, Kota Tegal, yang jasadnya ditemukan di hutan jati Desa Songgom, Kabupaten Brebes ditangkap polisi. (iNews.id)

BREBES, iNews.id - Pelaku pembunuhan guru SDN Kalinyamat Wetan 3 Tegal Selatan, Kota Tegal, yang jasadnya ditemukan di hutan jati Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes ditangkap polisi. Pelaku bernama M Anggi Setiawan (37), warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

Dia ditangkap di sebuah rumah kos oleh Tim Resmob Polres Brebes dibantu Jatanras Polda Jateng, Rabu (26/11/2025) dini hari. Selain menangkap pelaku utama pembunuhan guru SDN Kalinyamat Wetan 3, polisi juga mengamankan dua orang lain yang diduga menerima gadai barang hasil kejahatan. Status keduanya masih sebagai saksi.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya mobil milik korban, handuk, pakaian, telepon genggam serta uang tunai. Barang-barang ini diduga kuat terkait aksi pembunuhan sekaligus perampasan kendaraan milik korban.

Wakapolres Brebes Kompol Purbo Adjar Waskito menjelaskan peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Minggu (23/11/2025). Sebelum menjadi korban, Kusyanto (46) yang merupakan guru SDN Kalinyamat Wetan 3 Tegal Selatan, juga bekerja sampingan sebagai pengemudi taksi online. Mobil Brio warna abu-abu silver dengan nomor polisi G 1532 MN menjadi sarana korban mencari nafkah tambahan.

Berdasarkan keterangan pelaku, awal kejadian bermula saat Anggi memesan taksi melalui aplikasi dan naik dari Kaligayam menuju Jenggawur, Kabupaten Tegal. Perjalanan pertama berjalan normal dengan mobil dikemudikan Kusyanto. Setelah itu, Anggi kembali memesan taksi secara offline.

Dari Kabupaten Tegal, Anggi meminta korban mengantarnya ke Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Brebes.

"Kemudian sampai lokasi yang dituju, tersangka meminta perjalanan offline kepada korban pergi menuju Brebes," kata Wakapolres Brebes dalam konferensi pers, Rabu (26/11/2025).

Dalam perjalanan tersebut, tersangka ternyata sudah berniat merampas mobil korban. Anggi meminta berhenti di sebuah minimarket dan membelikan kopi untuk Kusyanto. Sebelum diberikan, kopi dicampur cairan tertentu dengan tujuan membuat korban lemas tak sadarkan diri.

Namun rencana itu tidak berjalan sesuai harapan karena korban tak kunjung pingsan. Pelaku kemudian menjerat leher Kusyanto dengan handuk yang sudah disiapkan sebelumnya. Korban akhirnya tewas akibat jeratan di leher.

"Saat itu korban tidak menyadari minuman dicampur cairan tertentu. Karena korban masih sadar maka tersangka melakukan aksi tambahan menjerat leher korban dengan handuk hingga tewas," kata Purbo.

Setelah memastikan korban meninggal, pelaku mengambil alih kemudi dan membawa mobil beserta jasad korban ke kawasan hutan jati di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Brebes. Di lokasi itu, korban dibuang dan dibiarkan tergeletak di area hutan. Jasad Kusyanto kemudian ditemukan pembabat rumput pada Senin (24/11/2025) pagi.

"Korban dibuang di hutan jati Songgom Minggu malam. Kebetulan saat malam ada warga setempat yang melihat mobil itu keluar masuk hutan," katanya.

Seusai menguasai mobil guru SDN Kalinyamat Wetan 3 tersebut, Anggi menggadaikan kendaraan itu sebesar Rp20 juta kepada seorang ‘papih’ sebuah tempat karaoke di Kota Tegal. Uang hasil gadai kemudian dipakai untuk bersenang-senang.

"Mobil digadai dan uangnya untuk bersenang-senang," kata Purbo.

Kasus pembunuhan ini sebelumnya sempat menghebohkan warga setelah jasad Kusyanto ditemukan di hutan Desa Songgom, Senin (24/11/2025) pagi. Saat itu, mobil yang sehari-hari digunakan korban untuk mengajar sekaligus menarik taksi online tidak ditemukan di lokasi dan menjadi fokus penyelidikan. Polisi menduga kuat motif utama adalah pencurian disertai kekerasan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut