Pemilihan Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho Ingin Suksesornya Lebih Berprestasi

SOLO, iNews.id - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Jamal Wiwoho mengutarakan beberapa harapan untuk Pemilihan Rektor periode 2023-2028. Dia ingin suksesornya lebih berprestasi dari dirinya.

"Saya sangat berharap bahwa sejak proses pendaftaran, penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan pelantikan berjalan dengan suasana yang baik dan damai," kata Jamal Wiwoho melalui siaran pers Humas UNS, Rabu (28/9/2022). 

Baca Juga

Iriana Jokowi Dijadwalkan Hadiri Parade Kebaya di Solo saat Hari Batik Nasional

Meski UNS tengah mencari sosok terbaik untuk menduduki jabatan sebagai rektor, dirinya mengingatkan agar di masa-masa seperti ini sivitas akademika selalu membangun harmoni.

Dengan begitu, proses pergantian rektor dan wakil rektor yang dilanjutkan dengan pemilihan dekan, wakil dekan, hingga kepala program studi (kaprodi) berlangsung dengan tertib.

Baca Juga

Presiden Uni Emirat Arab Dijadwalkan Resmikan Masjid Sheikh Zayed di Solo

"Saya selalu mengatakan, mari bersama-sama memajukan UNS dengan harmoni kebersamaan," tutur Jamal Wiwoho yang juga menjabat Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).

Selain mengutarakan harapannya untuk Pemilihan Rektor UNS masa bakti 2023-2028 dan suksesornya kelak, Prof Jamal turut memberikan apresiasi atas terbentuknya P3CR oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UNS.

Baca Juga

Tahapan Proses Pemilihan Rektor UNS Solo Dimulai, Ini Rangkaiannya

P3CR bertugas untuk menjaring dan menyaring bakal calon Rektor UNS dan dibentuk sebagai wujud keseriusan MWA UNS dalam memilih pimpinan universitas yang terbaik.

Baca Juga

Sejumlah Jembatan di Solo Ditutup, Warga Luar Kota Padati Jembatan Sasak

Dalam pelaksanaannya, P3CR didukung dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai tim teknis. Tim ini juga dipantau kinerjanya oleh Panitia Pengawas (Panwas) P3CR yang melibatkan tiga organ di UNS, yakni Senat Akademik, Pimpinan dan Dewan Profesor.

"Saya mengapresiasi karena sudah ada peraturan-peraturan yang mengatur tentang pemilihan rektor, termasuk di dalamnya teknis, tata acara pemilihan rektor, dan di dalamnya juga terbentuk Pokja Kominfo, Pokja Administrasi, dan Pokja Perlengkapan," tuturnya.

Baca Juga

Mutasi Polri, Dirlantas Polda DIY Digeser Jadi Kapolresta Solo 

Prof Jamal yang masa baktinya sebagai Rektor UNS berakhir pada tahun 2023, menilai keberadaan P3CR membantu UNS mendapatkan sosok rektor yang terbaik.

"Pergantian pimpinan dalam sebuah perguruan tinggi adalah proses yang biasa karena rektor, wakil rektor, dekan, dan wakil dekan adalah tugas tambahan. Semoga ini berjalan dengan baik," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo