Pemkab Batang Targetkan 16.000 Warga Isi Sensus Penduduk 2020 dengan Metode CAWI
BATANG, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapat koordinasi sensus penduduk 2020 di aula kantor bupati, Senin (17/2/20). Pemkab Batang menargetkan 17 persen warga mengisi sensus penduduk dengan metode Computer Aided Web Interviewing (CAWI).
Sensus penduduk tahun 2020 dilakukan dengan tiga metode yakni, Computer Aided Web Interviewing (CAWI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) dan Pengisian Manual Kertas (PAPI).
Bupati Batang Wihaji mengharapkan 17 persen warganya memanfaatkan sistem CAWI di sensus penduduk. Wihaji meminta semua warga Batang berpartisipasi, karena data sensus ini akan berpengaruh pada program pemerintah pusat untuk daerah.
"Harapannya 17 persen atau 16.000 lebih masyarakat Kabupaten Batang dapat mengisi sensus penduduk 2020 dengan sistem CAWI. Karena data yang diambil dari disdukcapil telah terintegrasi," kata Wihaji, Senin (17/2/2020).
Sementara untuk Pemkab Batang, Wihaji menegaskan sensus menjadi acuan kebijakan khususnya pendidikan, kesehatan dan perumahan. Dia menuturkan, pemkab bisa mengetahui pekerjaan, tingkat pendidikan hingga rumah warga yang tidak memiliki jamban dari sensus tersebut. Wihaji mengingatkan agar jajarannya bisa mengarahkan petugas di lapangan.
"Yang terpenting bapak/ibu, camat dan Kepala Desa mendukung serta membantu memberikan pengarahan kepada warga untuk bersikap jujur dalam memberikan data kepada petugas SP" katanya.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha BPS Ali Abrori dalam laporannya mengatakan, saat ini mobilitas warga sudah terbantu dengan teknologi. BPS sengaja menyajikan layanan yang mudah terjangkau di sensus 2020.
"Pada pelaksanaan SP 2020 akan memanfatkan data administrasi kependudukan (adminduk) sebagai data dasar untuk pencatatan penduduk secara lengkap" ucapnya.
Editor: Nani Suherni