Pemkab Klaten Ancam Bongkar Beton yang Dibangun Warga
Selasa, 06 Februari 2018 - 13:16:00 WIB
Saeful Efendi
KLATEN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengancam akan membongkar beton yang ada di atas drainase yang ditengarai menyebabkan banjir di Kecamatan Cawas. Sebelumnya pemkab sudah membongkar beton ini namun belakangan warga kembali memasang beton dengan alasan untuk memperlancar lalu lintas.
Pemkab Klaten yang melakukan sidak sempat bersitegang dengan warga. Sekretaris Daerah Klaten Jaka Sawaldi menginginkan agar bangunan dibongkar karena menyalahi aturan dan menyebabkan banjir. Jika warga tidak mendengarkan, maka pemkab akan membongkar paksa.
"Kita siapkan alat berat untuk membongkar kalau warga tidak mau mmebongkar," jelas Jaka Sawaldi, Sekda Klaten.
Video Editor: Kuntadi
Editor: Achmad Syukron Fadillah
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
1 hari lalu
Jembatan Kali Erang di Tegal Ambruk saat Dibongkar, 5 Pekerja Luka-Luka
Jateng
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Klaten dengan Spot Wisata Tersembunyi di Sepanjang Jalan
Jateng
2 hari lalu
3 Tempat Wisata di Pantai Utara Pati dengan Sunset Romantis, Cocok Buat Healing
Bali
4 hari lalu
Update Korban Banjir di Bali, 17 Orang Tewas
Jateng
4 hari lalu
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Alami Gejala Keracunan, Diduga dari Menu MBG
Bali
7 hari lalu
Tiba di Bali, Kepala BNPB Langsung Pimpin Rapat Penanganan Darurat Bencana
Berita Terkini
Jateng
17 jam lalu
3 Tempat Wisata di Sukoharjo yang Bikin Terpesona, Cocok Buat Hunting Foto
Jateng
17 jam lalu
Berkas Dilimpahkan ke Kejari Surakarta, JPU Siapkan Dakwaan Kasus Sritex untuk Disidangkan
Jateng
19 jam lalu
3 Tempat Wisata di Jalur Pantai Selatan Kebumen yang Lagi Hits, Nomor 2 Bikin Takjub!
Jateng
24 jam lalu
Sempat Bikin Heboh, KPU Akhirnya Batalkan Aturan Baru terkait Ijazah Capres-Cawapres
Jateng
1 hari lalu
Kakak Adik di Kudus Tewas Dibacok Tetangga, Polisi Ungkap Motif Dendam
Jateng
1 hari lalu
Jembatan Kali Erang di Tegal Ambruk saat Dibongkar, 5 Pekerja Luka-Luka