get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Dilarikan ke RSUD Wongsonegoro, Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Pemkot Semarang Bangun Simpang Lima Kedua, Dikonsep Taman Pasif Tanpa Aktivitas

Selasa, 07 Februari 2023 - 14:46:00 WIB
Pemkot Semarang Bangun Simpang Lima Kedua, Dikonsep Taman Pasif Tanpa Aktivitas
Penampakan udara kawasan Simpang Lima (Dok. Pemkot Semarang)

SEMARANG, iNews.id Pemkot Semarang membangun Simpang Lima kedua. Proses pembangunan dikonsep sebagai taman pasif yang hanya bisa dinikmati keindahannya tanpa ada aktivitas di dalamnya, berbeda dengan Simpang Lima sebelumnya.

"Saya minta taman (Simpang Lima kedua) itu jadi taman pasif ya, bukan aktif," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Selasa (7/2/2023).

Simpang Lima selama ini dikenal sebagai ikon Kota Semarang yang menghubungkan lima ruas jalan, yakni Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Gadjah Mada, Jalan KH Ahmad Dahlan, dan Jalan Ahmad Yani.

Tak jauh dari Simpang Lima, Pemerintah Kota Semarang berencana membangun Simpang Lima kedua Jalan Sriwijaya, tepatnya di depan eks Wonderia yang disiapkan menjadi ikon baru Kota Atlas.

Mengenai alasan dijadikan taman pasif, Ita menjelaskan lebih pada alasan keamanan karena taman tersebut berada di tengah jalan besar sehingga membahayakan jika untuk beraktivitas.

"Pertama, karena taman ini berada di tengah jalan besar, bahaya. Kemudian, nanti malah jadi kotor (kalau dijadikan taman aktif ) karena buat persinggahan," katanya.

Ita juga mengatakan tidak ingin  taman di Simpang Lima kedua malah digunakan untuk hal-hal yang bersifat negatif. Apalagi, rencananya dibuat rimbun dengan beraneka tanaman.

Saat ini, akses menuju Simpang Lima kedua di Jalan Sriwijaya dari persimpangan Jalan Pahlawan sudah diperlebar dengan menjadikan area depan Taman Makan Pahlawan (TMP) Giri Tunggal untuk ruas jalan ke arah timur.

Peningkatan infrastruktur Jalan Sriwijaya di depan TMP itu menelan dana Rp5,7 miliar, sedangkan pengaspalan dan pembangunan di Jalan Sriwijaya Baru menghabiskan anggaran sekitar Rp12 miliar.

Seperti halnya Simpang Lima, keberadaan Simpang Lima kedua tersebut diharapkan juga bisa menjadi pusat ekonomi baru di Jalan Sriwijaya Semarang yang ditarget rampung pada tahun ini.

Ita mengatakan sejauh ini Simpang Lima kedua masih dalam proses pembangunan, dan ada sedikit revisi desain. Mestinya bentuknya dibuat model terasiring, bukan seperti tembok yang tinggi.

"Saya akan buat 'meeting' dengan teman-teman untuk melakukan revisi. Mestinya dibuat bentuknya kayak terasiring, kemarin bentuknya kayak tembok tinggi. Tidak akan mempercantik tempat itu malah," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut