Pemprov Jateng Tanggung Pemulangan Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tol Semarang
SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) menanggung seluruh proses pemulangan korban tewas kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Semarang. Sedikitnya 16 orang tewas dalam insiden tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat mengunjungi kamar jenazah RSUP Dr. Kariadi, Senin (22/12/2025)siang. Pemprov Jateng bertanggung jawab atas proses identifikasi, pengangkutan jenazah, hingga pengawalan ambulans sampai ke rumah duka masing-masing korban.
"Langkah yang kita lakukan terkait laka lantas adalah kewenangan kepolisian tapi saya sudah koordinasi dengan DVI untuk memastikan bahwa dari 33 penumpang, 16 kita pastikan meninggal yang 16 ini Pemprov telah menanggung semua terkait dengan pengangkutan termasuk identifikasi dan pengawalan sampai di rumah duka," ujar Luthfi.
Kecelakaan terjadi saat bus PO Cahaya Trans bernomor pelat B 7201 IV yang mengangkut 34 penumpang dari Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat menuju Yogyakarta. Bus diduga melaju kencang hingga kehilangan kendali menabrak pembatas jalan dan terguling.
Selain korban tewas, kecelakaan juga menyebabkan 18 penumpang lainnya luka-luka dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang.
Pemprov Jateng juga memastikan penanganan medis bagi korban luka berjalan optimal melalui keterlibatan Dinas Kesehatan. Selain itu, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga korban atas musibah tersebut.
Editor: Kurnia Illahi