Pemudik Dites Acak saat Libur Panjang, Ganjar: Jangan Menghindar
SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa tengah memastikan kesiapannya dalam menghadapi libur panjang yang akan mulai pada 28 Oktober mendatang. Tim medis hingga pos taktis di delapan titik arus mudik juga disiapkan untuk melaksanakan tes Covid-19 secara acak.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya tidak melarang warganya untuk mudik namun protokol kesehatan harus ditaati. Untuk itu, pihaknya mengantisipasi titik-titik perbatasan terutama di Banyumas, Rembang, Karanganyar dan Brebes agar dijaga ketat Kepolisian, Dinas Perhubungan dan petugas Satpol PP dari Kota/Kabupaten.
“Kami sarankan tidak mudik, tapi kalau mau mudik kan tidak bisa tolak wong itu ya warga Jateng, hanya saya minta protokol kesehatannya diikuti,” kata Ganjar usai Rapat Penanganan Covid-19 rutin di Kantor Pemprov Jateng, Senin (26/10/2020).
Pada titik-titik tersebut, selain tim pengamanan juga akan di backup oleh tim tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Jateng dan Kota/Kabupaten setempat. Tim tersebut, kata Ganjar, juga akan melakukan tes acak di titik perbatasan. Termasuk juga di tempat pariwisata, tujuannya agar meyakinkan pengunjung bahwa wisatawan di situ dalam keadaan sehat.
“Insyaallah sih perencanaannya sudah cukup matang, hari ini kami pastikan semuanya siaga untuk bisa menjemput, mengawal, mengamankan mereka yang pulang ke Jateng,” ucapnya.
Terlepas dari itu, dia berpesan kepada warganya untuk tetap tinggal di tempatnya masing-masing selama libur panjang. Terutama bila tidak memiliki kepentingan mendesak di Jateng. Namun jika memang harus pulang maka diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada. Selain itu, Ganjar juga meminta dukungan terkait pelaksanaan tes acak.
“Bagaimana cara membantu? Kami akan lakukan random test maka siapapun tolong jangan menghindar, terus kemudian kalau anda harus berwisata dan tempatnya ramai banget anda jangan masuk di situ,” katanya.
Editor: Nani Suherni