Penampakan Ratusan Kendaraan Terjebak Kemacetan Parah akibat Banjir Kaligawe-Genuk
SEMARANG, iNews.id – Ratusan kendaraan, baik truk, mobil hingga sepeda motor terjebak kemacetan akibat banjir yang merendam wilayah Kaligawe dan Genuk, Kota Semarang, Rabu (15/11/2023). Para pengendara harus berjibaku menerabas genangan banjir di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam mengakibatkan wilayah Jalan Kaligawe dan Genuk terendam banjir. Informasi yang diterima, ketinggian air banjir bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa.
Dari informasi yang diterima, banjir di kawasan Kaligawe meliputi genangan air setinggi betis orang dewasa di lajur tikungan setelah masjid kubro.
Kemudian genangan air setinggi 1ban truk di depan pintu masuk RSI Sultan Agung. Genangan air setelah pos polisi Terboyo, depan kampus Unisula di jalur cepat maupun jalur lambat setinggi knalpot motor
Genangan banjir di kawasan tersebut mengakibatkan kemacetan jalur pantura Semarang-Demak mulai arteri sekolah Sultan Agung. Kemacetan juga terjadi di jalur Demak-Semarang pos polisi Terboyo-Luwak White Coffe.
Sementara Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyebut jika faktor utama terjadinya banjir dikarenakan tidak maksimalnya dua rumah pompa Kali Tenggang dan Kali Sringin. Beberapa pompa milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana ini tidak bekerja karena rusak.

“Mendapat informasi bahwa wilayah Padi Raya kemudian Kaligawe tergenang, setelah diselidiki ternyata dua rumah pompa air tidak bekerja maksimal. Saya cek Kali Tenggang ini pompa hanya nyala tiga dari enam dan itu pun tidak maksimal,” kata Mbak Ita sapaan akrabnya saat meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang, Rabu (15/11).
“Yang tiga lainnya alasannya masih perbaikan. Dan di Kali Sringin yang harusnya lima yang nyala satu. Kalau mau bicara SOP-nya harusnya dua. Tapi sama, katanya trouble. La kalau selalu trouble gimana,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni