get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Semarang Mulai Surut, Hujan Kembali Turun Ancam Pantura

Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Tawarkan Relokasi Warga Perumahan Dinar Indah ke Rusun

Rabu, 22 Februari 2023 - 17:09:00 WIB
Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Tawarkan Relokasi Warga Perumahan Dinar Indah ke Rusun
Banjir bandang merendam kawasan Perum Dinar Indah Semarang, Jumat (6/1/2023) sore. (Ist)

SEMARANG, iNews.id  Pemkot Semarang menyiapkan tempat relokasi bagi warga Perumahan Dinar Indah Meteseh Tembalang yang kerap dilanda banjir. Teknisnya, Pemkot Semarang sedang mengajukan tempat relokasi ke pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Pemerintah hanya bisa memfasilitasi rumah susun (rusun), karena kalau dibangun bentuk rumah maka menyalahi aturan,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Rabu (22/2/2023).  

Biasanya, kata dia, lahan yang disediakan oleh Kementerian PUPR untuk relokasi luasnya terbatas, namun cukup untuk pembangunan rusun. Meski demikian, jikanantinya akan dibangun rumah deret, Pemkot Semarang siap memfasiltiasi.  

Mbak Ita, begitu dia akrab disapa, juga menjelaskan konteks menyalahi aturan jika pihaknya membangun perumahan baru karena wilayah yang dilanda banjir itu adalah lokasi yang tidak terdampak kegiatan atau program-program pemerintah. 

Alternatif rumah susun yang ditawarkan untuk relokasi disebutnya sebagai upaya dari Pemkot Semarang agar warga di sana bisa pindah lokasi yang aman dari bencana banjir. 

Soal di mana lokasinya, dia menyebut sedang mencari tempatnya. Meskipun, warga mengusulkan minta di relokasi di lahan milik pengembang perumahan tersebut yang lokasinya tak jauh dari Dinar Indah. Namun kendalanya, saat ini pengembang perumahan tersebut tidak diketahui keberadaanya.

“Kalau umpamanya warga bilang itu di atas ada tanahnya pengembang, kalau nanti sertifikatnya bukan punya pemkot atau apapun itu kan juga harus dilakukan istilahnya pemutihan atau kita panggil pengembangnya. Tapi katanya pengembangnya nggak ada, apa nanti kita patokin? Itu harus ada diskresi,” jelasnya.  

Pemkot Semarang menyayangkan Perumahan Dinar Indah itu di mana pengembangnya tak mengantongi izin bahkan kini kabur. Selain di situ, di Perumahan Grand Tembalang di Rowosari Tembalang yang juga kerap kebanjiran, juga ada indikasi tanpa izin.

“Kita sudah berupaya apapun, bantuan, kalau ada banjir pasti kita bantu bersihin. Saya juga minta ke Pak Gub ya kan, kemarin ada rapat koordinasi memang ada beberapa poin yang menjadi kewajiban masing-masing pihak,” ujarnya.

Dia berharap kerja sama yang dilakukan Pemkot Semarang, Pemkab Semarang hingga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PUPR, bisa menjadi solusi persoalan banjir perumahan yang ada. Langkah-langkah jangka panjang sudah dilakukan, di antaranya penghijauan. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut