Pencarian 16 Korban Longsor Banjarnegara, 23 Ekskavator Dikerahkan
BANJARNEGARA, iNews.id– Upaya evakuasi dan pencarian korban bencana longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah, memasuki hari kedelapan, Minggu (23/11/2025).
Tim SAR gabungan memaksimalkan pencarian di seluruh sektor dengan dukungan cuaca cerah dan peralatan berat yang memadai.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono menjelaskan, tim berupaya maksimal memanfaatkan kondisi ini untuk menemukan 16 korban yang masih dinyatakan hilang.
Untuk mempercepat penemuan korban yang tertimbun material tanah, tim gabungan telah mengerahkan sejumlah besar peralatan:
23 unit ekskavator atau alat berat, yang fokus menggali material tanah di titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun.
6 ekor anjing pelacak dan sejumlah alat alkon (alat komunikasi) untuk mendukung operasi.
"Total lebih dari 900 personel Tim SAR terus berupaya melakukan pencarian di semua sektor," katanya.
Pada hari sebelumnya, tim berhasil menemukan 2 korban, namun masih terdapat 16 orang lagi yang belum ditemukan dari total 28 korban yang tercatat di Dusun Situkung.
Meskipun cuaca cerah mendukung, proses pencarian tetap dilakukan dengan ekstra hati-hati. Kombes Pol Dwi Subagio Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng menyebutkan bahwa kondisi tanah di lokasi masih labil, dan adanya rekahan di atas mahkota longsoran menjadi ancaman serius bagi keselamatan tim evakuasi.
Cuaca buruk, khususnya hujan, menjadi kendala terbesar dalam beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, adanya bantuan modifikasi cuaca diharapkan dapat mencegah turunnya hujan, sehingga proses pencarian korban bisa berjalan maksimal.
Sementara proses pencarian berlangsung, jumlah pengungsi korban bencana terus meningkat. Saat ini, jumlah pengungsi mencapai 1.019 jiwa yang tersebar di 5 titik lokasi, naik dari jumlah sebelumnya yang berkisar 950 jiwa.
Editor: Kastolani Marzuki