get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekonstruksi Pembunuhan Anak di Bawah Umur oleh Anggota DPRD Wakatobi Peragakan 29 Adegan

Pendeta GPdI di Purworejo Dibacok dalam Gereja, Polisi: Pelaku Terindikasi Gangguan Jiwa

Kamis, 03 Oktober 2019 - 09:28:00 WIB
Pendeta GPdI di Purworejo Dibacok dalam Gereja, Polisi: Pelaku Terindikasi Gangguan Jiwa
Kapolres Purworejo AKBP Indra Manungsong. (Foto: iNews/Joe Hartoyo)

PURWOREJO, iNews.id – Seorang Pendeta Yeremia Kasto menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/10/2019) sore. Korban mengalami empat luka bacokan di bagian perut, lengan, telapak tangan dan kepala.

Informasi yang dirangkum iNews, kronologi pembacokan ini berawal saat korban sedang membersihkan mimbar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kledung Kradenan, Banyu Urip, Purworejo. Ketika itu terdengar suara ketukan pintu berkali-kali.

Korban kemudian membukakan pintu dan mendapati pelaku sedang berdiri sambil memegang parang. Saat itu pelaku langsung masuk dan menyabetkan parang ke arahnya. Korban berupaya menenangkan pelaku namun tak berhasil. Dia kemudian coba menangkis serangan dan melawan hingga mengalami sejumlah luka bacokan di tangan.


Korban kemudian berteriak meminta pertolongan. Teriakan itu didengar warga dan seorang polisi yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka langsung datang menolong dan mengamankan pelaku. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat bantuan medis.

Sementara identitas pelaku diketahui seorang pemuda berinisal AH warga Desa Kledung Kradenan, Banyu Urip, Purworejo. Saat ini, pelaku dibawa ke RSUD Purworejo untuk menjalani observasi kejiwaannya.

“Jadi benar ada peristiwa penganiayaan. Kejadiannya di gereja  dan korbannya seorang pendeta,” ujar Kapolres Purworejo AKBP Indra Manungsong, Kamis (3/10/2019).

Menurutnya, belum ada unsur-unsur lain dalam kasus penganiayaan ini dan penyelidikan masih dilakukan. Korban juga mengaku tidak mengenali pelaku.

“Pelaku ini ada indikasi gangguan kejiwaan dan masih diamankan di rumah sakit untuk kepentingan observasi,” katanya.

Kasus penganiayaan berat dengan senjata tajam tersebut sudah ditangani polisi. Korban yang sudah mendapat tindakan medis juga telah memberikan keterangan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut